, 22 November 2012
AKU DAN GEODESI
MENGAPA
AKU PILIH TEKNIK GEODESI
oya..disalah satu headline majalah terkemuka di dunia dinyatakan bahwa Geodesi dan geomatika AKAN MENJADI 10 PROFRESI PALING TOP DI DUNIA DALAM 10 TAHUN KE DEPAN…
oya..disalah satu headline majalah terkemuka di dunia dinyatakan bahwa Geodesi dan geomatika AKAN MENJADI 10 PROFRESI PALING TOP DI DUNIA DALAM 10 TAHUN KE DEPAN…
Tidak ada yang paling didambakan
saat ini bagi para pelajar Sekolah Menengah tingkat Atas (SLTA), kecuali jika
dapat meneruskan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi. Duduk di perguruan
tinggi, apalagi jika berhasil memasuki Universitas yang memiliki nama besar dan
memiliki sarana lengkap dan tenaga pengajar berkualitas, pasti merupakan dambaan
umumnya bagi calon mahasiswa.
Sebelum melangkah memasuki jenjang pendidikan tinggi, kita semua memiliki obsesi. Sejuta harapan digantungkan di sana. Biasanya dengan alasan klasik. Supaya kelak mudah mendapat pekerjaan layak, enak, memberi jaminan karier, terhormat dan mudah melangkah ke kehidupan berprestasi. Ada pula yang hanya sekedar mencari status bagi kepentingan jenjang pekerjaannya dan banyak yang memasuki perguruan tinggi benar-benar sebagai wahana belajar untuk cita-citanya.
Tapi, apakah kita semua sudah menyiapkan diri dan memahami, mengapa kita memasuki perguruan tinggi. Apakah kita sudah siap segalanya untuk mengambil jurusan dengan segala konsekwensinya?
Jangan keliru mengambil jurusan
Kita semua sepakat memasuki perguruan tinggi itu bukan merupakan tujuan akhir dari cita-cita kita. Kita sependapat pula, bahwa perguruan tinggi merupakan wahana dana sarana tempat pendidikan yang cukup mempengaruhi kelanjutan cita-cita kita. Sudah pasti, kita dituntut serius mengikuti bidang studi yang diberikan. Beruntung, bagi mereka yang punya dasar memahami apa yang menjadi sasaran masa depan, tersedia sarana alur atau arah cita-cita dan dalam dirinya memiliki potensi yang sesuai dengan jurusan ilmu yang dipilihnya. Namun, masih banyak di antara kita yang keliru memahami pengertian memasuki perguruan tinggi.
Mulai dari kalimat “viva geodesi!!!!” yang diucapkan dengan berapi2 yang banyak ditulis di komen itu saja udah bikin hati saya gemeteran. Belum lagi saya mendapat istilah baru, iterasi, padahal waktu itu saya gak paham apa artinya. Sekarang sih tau banget. Hehehe. Ada satu kata lagi yang bikin hati saya tergugah. Anak2 geodesi (IMG) saling memanggil diri mereka dengan sebutan kamerad. Saya gak tau apakah angkatan saya (2008) sudah menjadi kamerad juga atau belum karena saya gak tau bagaimana teknis kata kamerad tersebut dipakai.
Geodesi yang saya kira gak ada bumi-buminya malah justru yang paling bumi banget daripada tiga jurusan lain di FITB. Geologi jelas tentang daratan, ada laut2nya juga dikit. Oseanografi jelas laut lah. Meteorologi jelas banget udara. Ternyata, di geodesi kami mempelajari ketiga-ketiganya. Geodesi mencakup darat, air, dan udara. Survey dan kadaster untuk daratnya, hidrografi untuk lautnya, InSIG (inderaja) untuk udaranya, dan geodesi (lanjutan) yang melengkapi ketiganya. Geodesi adalah ilmu penentuan bentuk geometris bumi, kinematika bumi, medan gaya berat bumi, dan evolusi waktunya (German Geodesy Research Institute, 2008). Geodesi adalah ilmu pengukuran dan penggambaran bentuk muka bumi (Helmert, 1880). Gimana gak bumi banget.
Geodesi, jika tidak hanya diteropong
lewat total station itu luas. Bisa kemana-mana. Dimulai dari (0,0,0) cara
berpikirnya logis berdasarkan 3 dimensi. Jangan pernah minder dengan jurusan
sipil, tambang, minyak, dll. Dimanipulasi sedikit saja data2 yang ada, tidak
akan berdiri gedungmu, tidak akan bagus jalanmu, akan amburadul tambangmu, akan
ngaco interpretasi sumber minyakmu. (Kalimat favorit saya di komen itu). Bahkan
TNI sekalipun bergantung pada orang geodesi. Mungkin ya, suatu hari nanti
geodesi bakal kaya elektro gitu yang beranak 5 jurusan trus bikin fakultas
sendiri. Fakultas geodesi dan geomatika dengan program studi/jurusan
hidrografi, surveying kadaster, InSIG, dan geodesi (murni), who knows?
Alumni geodesi tersebar dimana-mana. Kerja di BPN, bakosurtanal, dishidros, LAPAN mah pabalatak ya. Gitu juga yang di perusahan minyak dan tambang, katanya alumni dari macem2 angkatan banyak yang ketemu disana. Bisa juga kerja di industri hutan, perencanaan dan infrastruktur, TNI, ada juga yang jadi bupati dan walikota, kerja di perbankan & sektor keuangan, badan intelegensi yang lagi ngetren di luar, offshore survey, oil company, perkebunan, dll. Ada alumni yang jadi dosen FSRD UnTar jkt. Kenapa bisa? Katanya beliau bisa ajarin layout dan tata warna karena kuliah kartografi, ngajarin fotografi karena kuliah fotogametri, dan teknologi informasi karena kuliah komputer elektronik. Kemaren2, temen saya yang anak informatika bingung kenapa saya (anak geodesi) tau tentang bilangan biner2an, lah wong itu diajarin di kuliah Komputasi Data Spasial. Beberapa bulan yang lalu dosen Geodesi Geometrik saya, Pak Piping bilang ada alumni geodesi ITB, cewe, yang kerja di NASA bahkan. WOOOOOOW!!! Cita-cita saya waktu kecil buat jadi astronot berarti masih mungkin bisa tercapai ya. Hahaha….
Program studi gw di ITB adalah Teknik geodesi
dan geomatika…dulu,ketika program studi Gd ini masih di fakultas teknil sipil
dan lingkungan,Gd menempati urutan terbawah..urutan ke 4,dibawah Teknil
sipil,Teknik Lingkungan,dan Teknik Kelautan…karna peminatnya dikit
banget…bahkan orang2 pun ga tau apa itu geodesi…paraah….cuma tau sipil dan
lingkungan doank…
tapi setelah pindah ke Fak Ilmu dan Teknologi Kebumian,Prodi ini menempati urutan ke-2 dibawah geologi…lumayanlah ya…
tapi setelah pindah ke Fak Ilmu dan Teknologi Kebumian,Prodi ini menempati urutan ke-2 dibawah geologi…lumayanlah ya…
ternyata setelah gw masuk di jurusan ini dan
belajar mengenai geodesi..gw baru nyadar alasan kenapa orang ga mau milih
jurusan ini adalah karna hal2 berikut :
· · lulusannya belum terlalu banyak…
· bidang kerjaannya terlalu banyak…
· peluang kerjanya terlalu banyak…
· proyeknya terlalu banyak…
· gajinya kegedean…
dengan inovasi ilmu dan teknologi yang dipelajari
serta kemampuan dan keterampilan mengambil,mengolah,menganalisis,dan menyajikan
data keruangan,saat ini jurusan geodesi siap merambah daratan,lautan,dan udara
sekaligus…gilaa ga tuh…sombong mode ON…
oya..disalah satu headline majalah terkemuka di dunia
dinyatakan bahwa Geodesi dan geomatika AKAN MENJADI 10 PROFRESI
PALING TOP DI DUNIA DALAM 10 TAHUN KE DEPAN…
.......BAGIAN II
AKU DAN TEKNIK GEODESI
Luas wilayah Indonesia, baik
darat maupun laut, yang membentang dari Sabang sampai Merauke, memiliki
kekayaan sumber daya alam yang sangat berlimpah. Untuk mendukung pembangunan
nasional Indonesia yang berkelanjutan, maka diperlukan teknologi dan informasi
geospasial yang handal dan memadai. Informasi geospasial (IG) adalah informasi
yang menggambarkan lokasi dan spesifikasi fitur geografik baik di bawah maupun
di permukaan bumi. Informasi geospasial mendukung cakupan yang luas dalam
aktivitas pemerintah, bisnis dan komunitas. Pemanfaatan informasi ini memiliki
keuntungan-keuntungan terkait produktivitas yang cukup signifikan. Dalam
beberapa tahun terakhir ini, sain dan teknik informasi geospasial telah
berkembang pesat. Hal ini didorong oleh tuntutan pemanfaatan data dan informasi
yang semakin luas seiring dengan perkembangan teknologi informasi seperti
internet, teknologi penentu posisi ( positioning technology), dan
pelayanan berbasis lokasi (location based services) berbasis komputer
dan mobile devices, serta aktivitas-aktivitas bisnis dan pembangunan
yang semakin membutuhkan data dan informasi geospasial.
Semakin pentingnya peran informasi
geospasial dalam setiap aspek pembangunan membutuhkan penatakelolaan informasi
geospasial ( geospatial information governance) yang baik dan handal.
Pemenuhan tatakelola informasi geospasial mendesak untuk diwujudkan agar
kebutuhan informasi geospasial dalam setiap kegiatan pembangunan untuk
kesejahteraan rakyat Indonesia dapat dilayani dan difasilitasi dengan baik.
Untuk dapat mewujudkan itu semua
perlu adanya profesi dan ilmu pengetahuan dan teknologi .Geodesi adalah sebagai
salah satu yang dapat menjawab kebutuhan itu,karena geodesi adalah cabang keilmuan
yang Profeinonal.
Geodesi dan geomatika merupakan
keilmuan yang memiliki ruang lingkup yang luas yaitu dari bawah permukaan bumi
hingga angkasa. Keilmuan ini berkembang dari waktu ke waktu. Dimana dahulu
hanya dikenal pengukuran topografi dengan metode dan alat konvensional, namun
seiring berjalannya waktu, keilmuan geodesi dan geomatika dapat mengembangkan
metode, teknologi dan aplikasi-aplikasinya yang lebih efisien dari segi waktu
dan tenaga.
Keilmuan geodesi dan geomatika tidak
dapat berdiri sendiri. Keilmuan ini merupakan keilmuan yang sinergis dimana
dapat bergabung dengan banyak keilmuan lain untuk menghasilkan suatu karya atau
menyelesaikan suatu problema. Dikalangan industri dan user, keilmuan geodesi
dan geomatika dikenal sebagai support karena keilmuan ini mendukung banyak pihak
dimana hanya geodesi dan geomatika yang mampu melakukannya dan suatu sistem
tidak akan bisa berjalan apabila keilmuan tersebut tidak digunakan.
Keilmuan geodesi dan geomatika
dapat dikatakan keilmuan yang berperan dibalik layar. Karena hal tersebut,
keilmuan ini kurang dikenal oleh masyarakat umum. Sehingga mengakibatkan
peminat dari keilmuan ini belum berkembang pesat dimana dari situlah bibit
pengembang keilmuan tersebut akan tercipta. Selain itu keilmuan ini masih belum
terlalu diapresiasikan oleh banyak pihak. Sehingga dari acara GEOPOINT : every
destinantion has its own journey inilah, penyelenggara akan memasyarakatkan
geodesi dan menggeodesikan masyarakat. Dengan harapan masyarakat umum sadar
pentingnya peran keilmuan geodesi dan geomatika dan akan menggunakan aplikasi
serta keilmuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari baik dikalangan masyarakat,
industri, pemerintah, akademisi dan mahasiswa.
Aku adalah mahasiswa Teknik
geodesi dan aku bangga menjadi bagian dari itu yang nantinya akan berperan dan
berprofesi sebagai pelaku perencanaan ,pemetaan ,melalui Geospatial ,di Teknik
Geodesi UGM inilah sebagai wadah untuk
1. memperkenalkan
,mempelajari,memahami secara mendalam dan profesional tentang keilmuan geodesi dan geomatika.
2. Sebagai
ajang pembelajaran dan pengembangan dari mahasiswa Teknik
3. Sebagai
ajang pengembangan dibidang akademis dan
keorganisasian profesional
4. sebagai
media interaksi antara kalanganmahasiswa, akademisi,
5. Untuk pengembangan pada bidang IPTEK terutama
keilmuan geodesi yang nantinya diterapkan dan diaplikasikan melalui Departemen
Pemerintah, Perusahaan BUMN dan swasta Nasional. Perusahaan berbasis Geodesi
dan Geomatika,Pertambangan instansipemerintah(Departemen PU, Bappeda, Bappenas,
Pertambangan, BPN,
Bakosurtanal), dan lembaga lain seperti Pertamina, Perhutani, Perkebunan,
perusahaan pertambangan mineral, konsultan survey dan pemetaan.
Bakosurtanal), dan lembaga lain seperti Pertamina, Perhutani, Perkebunan,
perusahaan pertambangan mineral, konsultan survey dan pemetaan.
Sebagai
Mahasiswa Geodesi saya sangat beryukur karena dapat mempelajari ilmu ke bumian
dan geomatikanya secara terpadu dan
profesional
Geodesi yang saya kira gak ada bumi-buminya
malah justru yang paling bumi banget daripada tiga jurusan lain di FITB.
Geologi jelas tentang daratan, ada laut2nya juga dikit. Oseanografi jelas laut
lah. Meteorologi jelas banget udara. Ternyata, di geodesi kami mempelajari
ketiga-ketiganya. Geodesi mencakup darat, air, dan udara. Survey dan kadaster
untuk daratnya, hidrografi untuk lautnya, InSIG (inderaja) untuk udaranya, dan
geodesi (lanjutan) yang melengkapi ketiganya. Geodesi adalah ilmu penentuan
bentuk geometris bumi, kinematika bumi, medan gaya berat bumi, dan evolusi
waktunya (German Geodesy Research Institute, 2008). Geodesi adalah ilmu
pengukuran dan penggambaran bentuk muka bumi (Helmert, 1880). Gimana gak bumi
banget.
Geodesi, jika tidak hanya diteropong
lewat total station itu luas. Bisa kemana-mana. Dimulai dari (0,0,0) cara
berpikirnya logis berdasarkan 3 dimensi. Jangan pernah minder dengan jurusan
sipil, tambang, minyak, dll. Dimanipulasi sedikit saja data2 yang ada, tidak
akan berdiri gedungmu, tidak akan bagus jalanmu, akan amburadul tambangmu, akan
ngaco interpretasi sumber minyakmu. (Kalimat favorit saya di komen itu). Bahkan
TNI sekalipun bergantung pada orang geodesi. Mungkin ya, suatu hari nanti
geodesi bakal kaya elektro gitu yang beranak 5 jurusan trus bikin fakultas
sendiri. Fakultas geodesi dan geomatika dengan program studi/jurusan
hidrografi, surveying kadaster, InSIG, dan geodesi (murni), who knows?
Alumni geodesi tersebar
dimana-mana. Kerja di BPN, bakosurtanal, dishidros, LAPAN mah pabalatak ya.
Gitu juga yang di perusahan minyak dan tambang, katanya alumni dari macem2
angkatan banyak yang ketemu disana. Bisa juga kerja di industri hutan,
perencanaan dan infrastruktur, TNI, ada juga yang jadi bupati dan walikota,
kerja di perbankan & sektor keuangan, badan intelegensi yang lagi ngetren
di luar, offshore survey, oil company, perkebunan, dll. Ada alumni yang jadi dosen
FSRD UnTar jkt. Kenapa bisa? Katanya beliau bisa ajarin layout dan tata warna
karena kuliah kartografi, ngajarin fotografi karena kuliah fotogametri, dan
teknologi informasi karena kuliah komputer elektronik. Kemaren2, temen saya
yang anak informatika bingung kenapa saya (anak geodesi) tau tentang bilangan
biner2an, lah wong itu diajarin di kuliah Komputasi Data Spasial. Beberapa
bulan yang lalu dosen Geodesi Geometrik saya, Pak Piping bilang ada alumni
geodesi ITB, cewe, yang kerja di NASA bahkan. WOOOOOOW!!! Cita-cita saya waktu
kecil buat jadi astronot berarti masih mungkin bisa tercapai ya. Hahaha….
ternyata setelah gw masuk di jurusan ini dan
belajar mengenai geodesi..gw baru nyadar alasan kenapa orang ga mau milih
jurusan ini adalah karna hal2 berikut :
· saingannya belum banyak…
· lulusannya belum terlalu banyak…
· bidang kerjaannya terlalu banyak…
· peluang kerjanya terlalu banyak…
· proyeknya terlalu banyak…
· gajinya gede
·
dengan inovasi ilmu dan teknologi yang
dipelajari serta kemampuan dan keterampilan mengambil,mengolah,menganalisis,dan
menyajikan data keruangan,saat ini jurusan geodesi siap merambah
daratan,lautan,dan udara sekaligus…gilaa ga tuh…sombong mode ON…
·
oya..disalah satu headline majalah terkemuka di
dunia dinyatakan bahwa Geodesi dan geomatika
AKAN MENJADI 10 PROFRESI PALING TOP DI DUNIA DALAM 10 TAHUN KE DEPAN…
SUWUK BEACH
AL QURAN ON LINE
SUDUT KEINDAHAN PANTAI DIKABUPATEN KEBUMEN
SUDUT KEINDAHAN PANTAI DIKABUPATEN KEBUMEN
YANG MENYIMPAN POTENSI
suasana dalam sebuah bingkai pemandangan alam yang mempesona.
Desiran angin yang mendayu,deburan ombak yang menghempas karang-karang yang menjulang.menghampar sepanjang pandang titik mata.
Goresan Cakrawala semburat menerpa gumpalan awan yang lembayung
terhampar diangkasa yang maha luas.
Guyuran titik-titik air menghusap wajah menerpa mayapadha.
Sudut-sudut yang selalu mengintip menebarkan detak kekaguman tentang sebuah keindahan.
Itulah Sudut relung disebuah pantai yang Indah nan bermakna." SUWUK BEACH "
dengan usapan Cat putih yang menghadang ditengah jalan,yang menandakan sambutan selamat Datang .
Sorotan beribu mata ,bahkan berjuta pasang mata tertuju pada sebuah rangkaian kata .
tulisan yang penuh makna jika kita melintas di jalan" Selatan Selatan "
disetiap sudut terlintas detak kekaguman pada sang Pencipta
yang mempesona.disepanjang pantai .
Batuan yang terjal dengan gemerciknya riuh gelombang yang susul menyusul
ingin menggapai daratan.
Sudut - sudut keindahan di pantai SUWUK BEACH
Riam gelombang yang menerpa bak ukiran alam yang tiada putus.
dengan riuhnya canda ,seakan saling menyapa diantara alam dan manusia
berlari mendekat berlari lagi
menikmati keindahan yang tersajikan
Mohon maaf, tapi atas dasar/sumber apa tentang peenyataan anda mengenai geodesi dalam 10 tahun kedepan?
BalasHapus