Halaman

4.2.12

DUNIA GEOGRAFI

KEANEKAAN BENTUK MUKA BUMI
MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI

MATERI GEOGRAFI
BAB I
TUBUH BUMI


A. STRUKTUR BUMI

1. Litosfer

Litosfer berasal dari kata lithos yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lapisan
Litosfer atau kerak bumi merupakan lapisan paling luar dari bumi yang terdiri dari :
  1. a. Kerak Samodera ( Oceanic crust ) dengan ketebalan kira kira 10 km
  2. b. Kerak benua ( Continent crust ) dengan ketebalan 35 km
Material penyususn lapisan ini didominasi oksida silicon ( SiO2 ),kerak samodera maupun benua disebut sial karena terdiri atas Silisium dan alluminium ( SiO2 dan AlO3 ).Jenis batuan yang dominant adalah : granit,seynit,riolit dan trahit.
Di bawah sial terdapat sub lapisan yang disebut sima/Silisium magnesium. Kira kira 60% dari material penyusun litosfer merupakan oksida silikat,maka lapisan ini sering juga disebut lapisan silikat.Disamping oksida silikat juga terdapat oksida lain yang berupa alluminium, besi, calsium, natrium, kalium, magnesium,titanit.Berat jenis lapisan litosfer ini adalah 2,7

  1. 2. Astenosfera ( Selubung Atas,Sisik Silikat )
Lapisan ini merupakan lapisan yang bersifat liat dan pijar dengan ketebalan antara 450 – 750 km. Lapisan ini juga disebut lapisan sub stratum dengan suhu 1300o C – 1500o C.Lapisan ini merupakan tempat produk magma. Magma akan kehilangan sifat cairnya karena tekanan yang kuat dan akan cepat menjadi cair bila terjadi pengurangan tekanan akibat deformasi tektonik.Sifat demikian ini dinamakan laten magmatis.Lapisan astenosfera mempunyai berat jenis 3,4 – 4

  1. 3. Lapisan Mantel ( Selubung bawah,Chalkosfer )
Merupakan sisik oksida dan sulfida,merupakan lapisan antara,lapisan paling
tebal diantara lapisan lainnya yang mempunyai ketebalan 1700 km. Semua material pada lapisn ini dalam kondisi cair dan pijar dengan suhu 1500o C – 3000oC. Mempunyai berat jenis 6,4

  1. 4. Lapisan Inti Luar ( Barysfer luar )
Lapisan ini merupakan lapisan dalam di bawah lapisan antara,dengan suhu 3000 – 4500oC,maka dalam keadaan cair sepanjang waktu.Dengan ketebalan 2236 km

  1. 5. Lapisan Inti Dalam ( Barysfer Dalam )
Bagian paling dalam dari tubuh bumi yang berbentuk bola rasaksa pijar tetapi kompak padat ( solid ),walaupun dengan suhu 5000oC.Lapisan ini selalu dalam keadaan padat karena mendapat tekanan 4000 ton tiap 1 cm2.
Baik Barysfer dalam maupun luar material penyusunnya adalah nicolium dan ferum/nikel dan besi,maka lapisan ini disebut dengan nife

1
B. PROSES PEMBENTUKAN PERMUKAAN BUMI



Penjelasan ini kita pinjam teori Pangaea yang dikemukakan oleh ilmuwan Jerman yaitu Alfred Lothar Wegener.Teori ini menjelaskan tentang pergeser an lempeng benua.
Diawali dengan bahwa bumi ini mula mula berupa satu benua yang maha besar disebut dengan Pangaea/benua super besar.Lempeng benua tersebut selalu bergerak,yang disebabkan oleh arus konveksi pada lapisan matel.Arus konveksi yang panas bergerak naik melalui matel, kemudian bergerak berputar dalam astenosfer yang merupakan lapisan di atasnya.Karena gerakan tersebut,litosfer bergerak di atas astenosfer,kemudian lempeng tersebut terpecah menjadi bagian yang kecil kecil.Disamping itu karena gerakan tersebut, maka akan ada bagian yang saling bertemu dan ada yang terpisah.Yang saling bertemu akan menghunjam,maka kemungkinan akan membentuk: gunung,pegunungan,lipatan, patahan .Zone tunjaman ini sering disebut zone subduksi.
Lempeng benua adalah bagian dari litosfer yang mempunyai ukuran besar pada kedua panjang dan lebar,tetapi kearah vertical atau tebalnya berukuran kecil.

Teori Lempeng tektonik adalah teori yang menjelaskan proses dinamika bumi tentang pembentukan jalur pegunungan,jalur gunung api,jalur gempa bumi dan cekungan pengendapan di permukaan bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng.

C. PERGERKAN LEMPENG DAN AKIBATNYA
1. Pergerakan saling mendekat/convergen, menimbulkan benturan/ tumbuk an ,sehinggan salah satu lempeng akan menghunjam ke bawah lempeng lain.Biasanya pada daerah penghunjaman akan membentuk palung yang dalam dan merupakan jalur gempa bumi yang kuat.Dibelakangnya akan membentuk rangkaian kegiatan magma dan gunung api serta berbagai cekungan pengendapan.
Contoh : pertemuan antara Lempeng IndoAustralia dengan Eurasia menghasilkan jalur penghunjaman di selatan pulau Jawa dan jalur gunung api Sumatera,Jawa,dan Nusa tenggara.Disamping itu menimbulkan cekungan Sumatera utara,tengah,selatan dan cekungan Jawa barat

2. Gerakan saling menjauh/devergen,mengakibatakan penipisan dan reng gangnya kerak bumi.Karena itu,terjadi penyusupan material baru dari mantel.Kemudi an membentuk jalur magma atau gunung api,ataupun kerak bumi baru dengan membentuk pematang tengah samodera dan tanggul dasar samodera.
Contoh : gerakan lempeng samodera Pasifik yang bergerak ke arah timur dan barat,mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api di dasar laut Pasifik di sekitar Kepulauan Hawaii dan di benua Afrika

3. Gerakan saling berpapasan,karena berpapasan maka akan berakibat terjadi sesar mendatar yang besar seperti sesar San Andreus di Amerika.
Gerakan berpapasan ini hanya menghasilkan tabrakan saja,tidak terjadi penghunjaman,maka daerah pertemuannya akan membentuk pegunungan tinggi,seperti pegunungan Himalaya dan Jaya Wijaya.
Ketiga jenis gerakan ini disebabkan oleh tenaga endogen.Tenaga Endogen

2
dipengaruhi oleh arus konveksi yang terjadi pada bagian mantel bumi.Arus konveksi bergerak pada mantel bagian atas ( Astenosfera ),sehingga terjadi perpindahan kerak bumi.

Proses perkembangan permukaan bumi diterangkan Sbb :
1. Periode 200 juta tahun yang lalu
Benua benua bergabung dalam satu super benua disebut Pangaea.Amerika utara dan Erasia merupakan bagian dari Pangaea sebelah utara dan disebut Laurasia.Benua lainnya bergerombol di gugusan bagian selatan yaitu benua Gonwdwana.Di sebelah timur terdapat laut Tethys

2. Periode 180 juta tahun yang lalu
Benua Pangaea mulai pecah,muncul samodera Atlantik utara di antara Laurasia dan Gondwana.Kemudian Gondwana pecah menjadi 3 bagian dan Laut Tethys menjadi lebih sempit

  1. 3. Periode 135 juta tahun yang lalu
Antara Amerika utara dengan Erasia terdapat retakan semakin melebar,sehingga Atlantik utara semakin luas. Antara Amerika selatan dengan Afrika mulai terpisah sepanjang retakan yang kemudian menjadi samodera Atlantik selatan.India mulai bergerak ke utara menuju Asia

  1. 4. Periode 65 juta tahun yang lalu
Amerika selatan dan Afrika telah menempuh jalan masing masing.Amerika dan Eropa masih dihubungkan oleh Greenland.India mendekati Asia

  1. 5. Periode Saat ini
Greenland telah terpisah,sementara Australiatelah berpindah kea rah utara Antartika.India telah menabrak Asia

  1. 6. Periode 50 tahun yang akan datang
Samodera Atlantik terus melebar,sementara samodera Pasifik menciut Australia mendekati Asia.Lembah retak Afrika terbuka dan tergenang.Laut Merah melebar dan Teluk Persia lenyap

Teori yang dikemukakan oleh Wegener itu didasari oleh fakta fakta :

  1. a. Greenland bergerak menjauhi Eropa dengan kecepatan 36 meter setiap
tahun,P. Madagaskar menjauhi induknya/Afrika dengan kecepatan 9
meter setiap tahun
  1. b. Formasi batuan antara pantai Afrika barat mulai dari Siera Lone sampai tanjung selatan sama dengan yang terdapat di pantai timur Amerika dari Peru sampai Bhaia blanca
  2. c. Persamaan garis pantai timur Amerika utara dengan garis pantai barat
Eropa dan Afrika.Garis pantai yang demikian itu menunjukkan bahwa
dahulu merupakan daratan yang menyatu.
  1. d. Ditemukannya tambang batubara di daerah dingin yaitu di Amerika utara dan Antartika.Padahal batubara terbentuk dari tumbuhan tropis.

JARI JARI BUMI 6370 Km

3

C. BATUAN PEMBENTUK LITOSFER

Menurut Klarke dan Wahington batuan di permukaan bumi ini terbentuk atas oksida oksida :

Oksida Pembentuk Batuan
No Nama Oksia Rumus Kimia Jumlah (%)
1 Oksida silicon SiO2 59,12
2 Oksida Alluminium Al2 O3 15,34
3 Oksida Besi Fe2 O3 3,08
4 Oksida Magnesium MgO 3,49
5 Oksida Kalsium CaO 5,08
6 Oksida Natrium Na2O 3,84
7 Oksida Kalium K2O 3,13
8 Air H2O 1,15
9 Oksida Titanium TiO2 1,05
10 Oksida Fosfor P2O3 0,30
11 Oksida Mangaan MnO 0,12
12 Lain lain
0,05

KLASIFIKASI BATUAN

I . Batuan Beku
Batuan beku terjadi karena hasil pendinginan magma pada litosfer bahkan pada dapur magma.
Berdasarkan tempat pembekuannya dibedakan :
  1. 1. Batuan beku dalam/plutonik/abyssis/granites
Pembekuannya terjadi jauh di bawah permukaan bumi,sehingga proses
pendinginannya sangat lambat.Hal itu mengakibatkan pembentukan hablur atau kristal mineral yang berukuran besar sempurna dan kompak.Struktur mineral seperti itu disebut dengan struktur plutonik/granitis/holokristalin
Contoh : batuan granit,gabro,diorite,sienit

  1. 2. Batuan beku gang/korok/porfiri/hypoabyssis
Batuan ini terjadi pada sela sela pipa atau diatrema gunung berapi,sehingga proses pembekuan magma lebih cepat dibandingkan dengan batuan beku dalam.Pengkristalannya tidak sekompak pada batuan beku dalam,dan struktur batuan beku gang ini disebut struktur forfirit.
Contoh : granit forfirit,diorite forfirit,sienit forfiri

  1. 3. Batuan beku luar/efusif/lelehan
Batuan ini terjadi karena magma mencapai permukaan bumi,kemudian
membeku.Proses pembekuannya sangat cepat,sehingga tidak sempat membentuk kristal,maka strukturnya disebut amorf atau tidak berbentuk.
Contoh : basalt,andesit,obsidian.





4


CONTOH BATUAN BEKU

Batuan beku dalam Batuan beku gang Batuan beku luar
Diorite
Granit
Gabro
Sienit
Aplidiorit
Odinit
Porfir granit
Porfir sienit
Porfir diorit
Andesit
Basalt
Batu apung
Dasit
Liparit
Trachit


II. Batuan Sedimen

Batuan sediment adalah batuanyang diangkut oleh aliran air,angina atau gletser kemudian diendapkan di tempat lain.Karena proses diagenesis ( gaya kimia dan fisis ) hasil endapan tersebut menjadi keras.
Berdasarkan proses pembentukannya batuan sediment dibedakan :
  1. 1. Batuan sediment klastik/mekanik yaitu batuan sediment yang susunan kimianya sama dengan batuan asal.Contoh : kerikil,pasir,Lumpur, tanah liat
  2. 2. Batuan sediment kimiawi yaitu batuan sediment yang terjadi karena proses kimia,pelarutan,penguapan,oksidasi.Contoh : batuan gamping, gips,garam dapur.
  3. 3. Batuan sediment Organik yaitu batuan sediment yang terjadi selama proses pengendapan memperoleh bantuan dari organisme,yaitu sisa sisa bangkai binatang laut yang tertimbun di dasar laut.Contoh : batu bara,gamping

Berdasarkan tenaga pengangkutnya batuan sediment dibedakan :
  1. 1. Batuan sediment aeolis/aerik yaitu batuan sediment yang diendapkan oleh tenaga angin Contoh : tanas loss,tanah pasir/sand dunes
  2. 2. Batuan sediment akuatik yaitu batuan sediment yang diendapkan olen tenaga air mengalir.Contoh : breksi,konglomerat,tanah liat,batu pasir.
  3. 3. Batuan sediment glacial yaitu batuan sediment yang diendapkan oleh es Contoh : batu morena
  4. 4. Batuan sediment marine yaitu batuan sediment tang diendapkan oleh tenaga air laut ( gelombang dan arus air laut ). Contoh :pasir putih, pasir besi

Berdasarkan tempat diendapkannya :
  1. 1. batuan sediment teristis bila diendapkan di darat. Contoh : batuan tuff,pasir,tanah loss
  2. 2. batuan sediment marine, bila diendapkan di laut.Contoh ; batu karang, batu garam
  3. 3. batuan sediment fluvial,bila diendapkan di sungai.Contoh : pasir, tanah liat.
  4. 4. batuan sediment limnis,bila diendapkan di danau atau rawa.Contoh : tanah lim atau gambut.
  5. 5. Batuan sediment glacial,bila diendapkan di daerah es.contoh : batu morena tanah lim

5


III. Batuan Malihan/metamorf
Batuan metamor adalah batuan yang terbentuk dari batuan beku atau batuan sediment yang telah mengalami perubahan bentuk dan sifat,karena pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi serta penambahan zat lain ke dalam batuan asal.

  1. 1. Metamorf kontak,sentuh,termal yaitu proses perubahan batuan yang disebabkan oleh perubahan suhu yang tinggi.Jenis metamorf ini dibedakan :
    1. a. Pyrometorfosis : yaitu perubahan suhu yang sangat tinggi.Contoh : batuan kapur menjadi mamer
    2. b. Pneumatolysis yaitu pembentukan batuan metamorf yang dipengruhi oleh gas gas magma yang naik,sehingga batuan yang dilewati dapat membentuk mineral mineral baru.Contoh : timah,topas,turmalin
    3. c. Hidrotermal yaitu pembentuka batuan metamorf karena larutan panas.contoh andesit berubah menjadi propili

  1. 2. Metamorf dynamo/kinetis yaitu proses perubahan batuan dengan perubahan tekanan yang tinggi.Contoh : tanah liat menjadi batu sabak
  2. 3. metamorf regional yaitu terbentuk karena factor suhu dan tekanan bekerja bersama sama.Contoh: batuan genesis,sabak,dan serpih

NAMA MINERAL PEMBENTUK BATUAN GRANIT

Nama mineral Susunan kimiawi Sifat
Kuarsa Ortoklas
Plagioklas
Biotit

Hornblende
SiO2 KAl Si3 O8
(NaCa)AlSi3 O8
(K2 MgFeAl)3 (OH)2
(Al Si3O10)
(Ca2Mg FeAl)3 (OH)2
Berwarna bening Berwarna abu abu
Jumlah sedikit
Berwarna gelap

Berwarna gelap



Keterangan : Mineral adalah senyawa kimia terdiri atas beberapa unsur yang terjadi di alam.Jadi bukan reaksi di laboratorium

Contoh Mineral yang lain :
Kapur,garam,Fosfat,endapan metalik : timah,bauksit.







6
SIKLUS BATUAN

Diawali dengan magma mengalami proses pendinginan jadilah batuan beku,batuan beku karena pelapukan dan pengangkutan terbentuklah batuan sediment.Dari batuan beku maupun batuan sediment memungkinkan terbentuk batuan malihan atau metamorf







7
BAB II
TENAGA GEOLOGI

Tenaga geologi adalah tenaga yang mempengaruhi terhadap berbagai macam bentuk permukaan bumi baik yang ada di daratan maupun di dasar laut.Jadi tenaga geologi adalah tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi,yaitu tenaga Eksogen dan tenaga Endogen.

A. TENAGA ENDOGEN

Tenaga endogen adalah tenaga alam berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun,dalam arti membentuk bangunan baru pada permukaan bumi
Tenaga endogen ini meliputi :
  1. 1. Vulkanisme
  2. 2. Tektonisme
  3. 3. Gempa bumi

1. VULKANISME

Vulkanisme adalah segala aktivitas magma dari lapisan litosfer menyusup ke lapisan yang lebih atau sampai keluar ke permukaan bumi.Aktivitas yang berupa gerakan magma tersebut terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan di sekitarnya.Ingat laten magmatis.
Magma adalah merupakan batuan cair pijar bersuhu tinggi yang terjadi dari berbagai mineral dan mengandung gas yang larut di dalamnya.Di dalam litosfer,magma menempati kantong kantong magma yang dinamakan dapur magma.Kedalaman dan volume dapur magma bervariasi ada yang dangkal,dalam bahkan dekat dengan permukaan bumi.hal ini akan berpeng aruh terhadap intensitas letusan gunung api.
Dalam arti sempit Vulkanisme diartikan sebagai aktivitas magma yang berkaitan dengan pembentukan gunung api (vulkano artinya dewa api). Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang kegunung apian disebut vukanologi.
Magma dapat dapat diklasifikasikan berdasarkan kandungan mineralnya :
  1. a. Magma asam atau granites yaitu jenis magma yang banyak mengandung mineral kuarsa ( SiO2 ).Karena kandungan mineral ini,maka berwarna terang dengan bercak bercak seperti kaca
  2. b. Magma basa atau basaltis yaitu jenis magma yang banyak mengandung mineral besi dan magnesium ( muskovit,peridotit ).Karena kandungan nya magma jenis ini berwarna gelap sampai kehitam hitaman.
  3. c. Magm pertengahan atau andesitis yaitu magma yang kandungan kuarsa dan besi magnesiumnya relative berimbang.Biasanya berwarna kelabu
Klasifikasi gerakan magma :
  1. 1. Intrusi magma yaitu gerakan magma menyusup pada sela sela batuan pada lapisan bumi mendingin dan membeku sebelum mencapai permukaan bumi.Oleh karena itu akan membentuk batuan beku dalam(plutonik)
8


Hasil bentukan Intrusi magma :

  1. a. Batholit yaitu bentuk pendinginan magma yang terjadi di dalam dapur magma,dengan proses penurunan suhu sangat lambat
  2. b. Lakolit yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma diantara dua lapisa litosfer dan membentuk bentukan seperti lensa cembung ke atas.
  3. c. Sill atau keping intrusi yaitu sisipan magma yang membeku diantara dua lapisan litosfer berbentuk relatif tipis melebar
  4. d. GANG/KOROK/dike hasil pembekuan magma yang memotong lapisan kulit bumi dengan bentuk pipih
  5. e. Apopisa/Retas yaitu batuan beku dengan bentuk cabang cabang keil dari gang yang sejajar dengan lapisan bumi
  6. f. Diatrema yaitu batuan pengisi pipa letusan berbentuk silinder mulai dapur magma sampai permukaan bumi
  7. g. Lapolit yaitu bentuk pembekuan magma dengan bentuk bawah cembung bagian atas datar

  1. 2. Ektrusi/erupsi magma yaituproses keluarnya magma dari dapur magma sampai mencapai permukaan bumi/membentuk gunung api

Jenis jenis erupsi :
* Berdasarkan bentuk lobang
  1. a. Erupsi linier : apabila lobang keluarnya magma berbentuk retakan memanjang,sehingga membentuk serangkaian deretan gunung api memanjang
  2. b. Erupsi Areal : jika keluarnya magma melalui lobang yang sangat luas,diakibatkan pembakaran atap dapur magma dan dapur magma yang dangkal.Oleh karena itu magm yang dikeluarkan bersfat cair,sehingga membentuk gunung api perisai.
  3. c. Erupsi Sentral : jika lobang keluarnya magma berdiri sendiri tidak berhubungan dengan gunung api yang lain.Contoh gunung Muria.

* Berdasarkan cara kelurnya magma
  1. a. Erupsi efusif : jika keluarnya magma dengan lelehan/aliran
magma pada lereng gunung api
  1. b. Erupsi Eksplosif ; jika keluarnya magma dengan cara disertai letusan
  2. c. Erupsi campuran : jika antara efusif dan eksplosif berselang seling bergantian,sehingga material bertumpuk dan berlapis lapis.

MATERIAL MATERIAL ERUPSI MAGMA
1. Material Cair
a. Lava adalah aliran magma di permukaan bumi
b. Lahar adalah aliran yang terdiri dari campuran antara magma/lava
dengan air.
2. Material Padat atau Eflata
a. Eflata alogen adalah material berasal dari kawah yang terlempar

9


sewaktu terjadi letusan.
b. Eflata autogen adalah material yang berasal dari dapur magma
Berdasarkan ukurannya eflata dibedakan :
- Bom berupa bongkahan batu besar
- Lapili berupa batu berukuran kerikil
- Pasir
- Abu dan debu

3. Bahan Gas/Eksalasi
a. Gas belerang ( H2S ) Solfatar
b. Gas uap air ( H2O ) Fumarol
c. Gas asam arang ( CO2 ) Mofet
d. Awan Panas/nuee ardente

JENIS PROFIL GUNUNG API

  1. a. Gunung api Perisai
Berbentuk lereng landai dengan kepundan di tengahnya,alas lebar sehingga menutup wilayah yang luas.Jenis ini terjadi karena erupsi efusif,contoh : gunung Maona Loa dan Maona Kea di Hawaii

  1. b. Gunung api Maar
Terbentuk karena letusan yang kuat,dengan dapur magma dangkal dan kecil,sehingga membentuk kawah yang besar.Contoh gunung Lamongan ( Jawa timur ),Gunung Ranu ( Dieng Jawa tengah ).

  1. c. Gunung api Strato
Jenis gunung api ini berbentuk kerucut dengan lereng landai,terjadi karena erupsi efusif dan eksplosif.Mayoritas gunung api di Indonesia termasuk jenis ini.Contoh : gunung Galunggung,Merapi, Kerinci, Ciremai, Tangkuban Perahu

TIPE TIPE GUNUNG API BERDASARKAN LETUSANNYA

Intensitas letusan gunung api dipengaruhi oleh :
  1. a. Kedalaman dapur magma
  2. b. Volume dapur magma
  3. c. Kekuatan tekanan gas dari dapur magma
  4. d. Viscositas magma

  1. 1. Tipe Hawaii
Ciri tipe ini ditandai dengan magma yang keluar encer,letak dapur magma dangkal.Maka membentuk gunung api perisai,contoh gunung Maona Kea dan Maona Loa di Hawaii.
  1. 2. Tipe stromboli
Dengan ciri magma encer,dapur magma dangkal,tekanan gas sedang, letusan kecil kecil secara terus menerus,banyak mengeluarkan eflata. Contoh : gunung Raung,Gunung Batur.



10

  1. 3. Tipe Vulkano
Dicirikan dengan magma yang keluar bersifat kental,dapur magma bervariasi dari dangkal hingga dalam,tekanan gas dari sedang sampai tinggi.Mayoritas gunung api di dunia mempunyai tipe ini.Contoh ; gunung Bromo,Semeru ( Jawa timur ).

  1. 4. Tipe Perret
Tipe ini ditandai dengan magma cair, kental tekanan gas sangat tinggi dan dapur magma sangat dalam,Karenaitu letusan gunung api tipe ini sangat hebat dan berbahaya.Contoh : gunung Krakatau ( Jawa barat ).

  1. 5. Tipe Merapi
Lava yang mengalir perlahan lahan membentuk sumbat kawah,kemudian letusannya berupa hembusan gas dari sela sela sumbat tersebut.Gas itu sering disebut awan panas/nuee ardente dan turun menyusuri lereng gunung tersebut dengan radius rata rata 15 Km.Contoh : gunung Merapi.

  1. 6. Tipe St.Vincent
Mempunyai letusan lebih kuat dibandingkan tipe Merapi,tekanan gas lebih tinggi,letak dapur sedang,lava becampur dengan air danau kawah.Contoh : gunung Kelut ( Jawa timur )

  1. 7. Tipe Pelee
Letusannya didahului penyumbatan pada kawah dengan eflata berbentuk batang rokok/ibu jari,dilanjutkan dengan semburan gas pijar yang menyusuri lereng.Contoh : Montagne Pelee ( Amerika tengah )

BERDASARKAN KEAKTIFAN LETUSANNYA GUNUNG API DIBEDAKAN :
  1. a. Active volcano ( gunung api aktif ) yaitu gunung api yang masih sering mengalami erupsi
  2. b. Doman volcano ( gunung api istirahat ) yaitu gunung api yang tidak ada aktivitas lagi dalam waktu yang sudah lama,akan tetapi sewaktu waktu masih ada kemungkinan untuk meletus lagi.
  3. c. Extinct volcano yaitu gunung api yang selamanya tidak akan meletus lagi/sudah mati.

TANDA TANDA GUNUNG API SEBELUM MELETUS

  1. 1. Suhu di sekitar kawah naik
  2. 2. sumber air di sekitar gunung api kering
  3. 3. sering terasa getaran gempa
  4. 4. banyak binatang turun gunung
  5. 5. sering terdengar suara gemuruh

POST VULKANIS/GEJALA PASCA VULKANIS
Yaitu tanda yang menunjukkan bahwa pada suatu wilayah pernah terjadi aktivitas kegunung apian.Tanda tanda tersebut berupa :
  1. 1. Sumber gas belerang/solfatar : gunung Welirang,Arjuna,Anjasmoro
  2. 2. Uap air /fumarol : Si Timbang,Si Nila


11
  1. 3. Sumber gas asam arang /CO2 /Mofet : gua Jimat,Tangkuban Perahu, Papandayan
  2. 4. Sumber Air panas : Ciater,Cipanas
  3. 5. Mata air Makdani yaitu sumber air yang mengandung mineral tertentu. : Maribaya,Batu Raden,Dieng.
  4. 6. Geyser sumber air yang memancar secara periodic : Cisolok,Pelabuhan Rata

2. TEKTONISME

Tektonisme merupakan peristiwa pergeseran dan perubahan letak lapisan kulit bumi baik secara vertical maupun horizontal yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi ( endogen ). Tektonisme dibedakan menjadi :
  1. a. Epirogenesa adalah gerakan naik atau turun lapisan kulit bumi secara lambat dalam waktu yang lama dan meliputi daerah luas.
Epirogenesa dibedakan :
  • Epirogenesa positif yaitu gerakpenurunan lapisan kulit bumi seolah olah permukaan air laut yang naik, sehingga sebagian besar daratan digenangi air atau daratan kelihatan semakin sempit.Contoh : penyempitan P. Ubi sebelah utara Jakarta.
  • Epirogenesa negative yaitu gerakkan naik lapisan kulit bumi,seolah olah permukaan air laut turun.Contoh : terdapatnya teras teras pantai Pangandaran,pulau Buton.

  1. b. Orogenesa adalah gerak naik atau turun lapisan kulit bumi yang berhubungan dengan pembentukkan gunung atau pegunungan.
Dari peristiwa ini akan menghasilkan suatu bentukan :
  1. 1. Lipatan
Lipatan terjadi karena adanya tenaga endogen yang bergerak pada suatu garis dalam lapisan sediment dengan tekanan tangensial ( arah horizontal ) mendesak lapisan batuan yang plastis,sehingga terjadilah pelengkungan pada lapisan sediment.Pada mulanya adalah lipatan tegak,karena tenaga terus berlangsung maka menjadi lipatan miring dan seterusnya.Lihat gambar di bawah ini :

















12

Bagian bagian lipatan :
- Antiklinal yaitu bagian tertinggi/puncak lipatan
- Sinklinal yaitu bagian terendah dari lipatan
Apabila Antiklinal itu relative besar disebut geoantiklinal,sedangkan untuk sinklinalnya dinamakan geosinklinal.Bila antiklinal dan sinklinal tersebut relatif banyak jumlahnya,maka disebut antiklinorium dan sinklinorium


Yang termasuk pegunungan lipatan :

1. Pegunungan Sirkum Mediteran
Dimulai dari pegunungan Atlas ( Afrika utara ) bersambung ke Pegunungan Alpen ( Eropa selatan ),Kaukasus ( jasirah Balkan ),Elburzian ( Asia muka ),
Himalaya,Teluk Benggala,Arakan Zoma,Zamaika,Andaman,Nicobar dan masuk Indonesia.
Di Indonesia jalur ini bercabang menjadi dua yaitu Jalur luar ( outer arc ) dan busur dalam ( inner arc )
  1. a. Bususr luar merupaka jalur non vulanis,masuk Indonesia melalui palau pulau sebelah barat Sumatera ; Simelue, Nias, Mentawai, Enggano,kemudian tenggelam di sebelah selatan pulau Jawa dan muncul kembali sebagai pulau Sawu, Rote, Timor, Babar, Kai, Seram,berakhir di pulau Banda.
  2. b. Busur Dalam merupakan jalur vulkanis,masuk Indonesia lewat Bulit Barisan ( Sumatera ),Jawa,Bali,Lombok,Sumbawa,Flores, Alor,Solor,Wetar,Kepulauan Banda dan berakhir di pulau Saparua

2. Pegunungan Sirkum Pasifik
Dimulai dari pegunungan Andes ( Amerika selatan ),Siera Nevada,Rocky Mountain,Alaska,Kepulauan Alut,Jepang,Taiwan,Filipina,masuk Indonesia.
Di Filipina bagian selatan jalur ini bercabang :
  1. a. Pulau Luzon menuju Kalimantan utara,melalui pulau Palawan dan Sulu
  2. b. Pulau Luzon, menuju Midanau,Sangihe berakhir di Sulawesi bagian utara

Disamping itu terdapat jalur pegunungan yang berasal dari sirkum Australia, yang dimulai dari pegunungan Alpen ( Australia ) menuju Selandia Baru, Caledonia,Irian Jaya/Papua bagian Utara.Sistem pegunungan ini ada dua jalur :
  1. a. Masuk melalui ujung timur Papua Nugini,membentuk pegunungan Papua bagian tengah/sentral papua sampai ke ujung barat. Jalur ini


13
terputus oleh lengkung busur Banda dari system Sunda.

  1. b. Jalur pegunungan yang masuk melalui pulau Bismark menyusuri Pantai Papua/Irian jaya menuju Halmahera

Jalur Pegunungan Lipatan Dunia









Jalur Penungan di Indonesia




14


  1. 2. Patahan
Patahan terjadi karena tenaga endogen bekerja pada lapisan kulit bumi secara horizontal dan vertical,mendesak batuan yang rapuh yang menyebakan lapisan batuan menjadi retak atau patah.bidang bagian yang retak/patah disebut bidang patahan.Sedangkan bidang patahan yang mengalami pergeseran disebut dengan sesar ( fault ).Pergeseran tersebut terjadi,baik vertical maupun horisntal.



1. Sesar turun dan sesar naik
Sesar turun,sesar normal atau sesar biasa adalah gejala pergeseran yang
atap sesarnya bergeser relatif turun terhadap alas sesar,sedangkan sesar
naik ( re verse fault ) atau thrust adalah gejala pergeseran yang atap
sesarnya seakan akan bergerak ke atas ( vertical ).Bila sesar naik yang
bergerak sampai beberapa kilometer dan bagian yang satu menutup
bagian yang lain disebut sesar sungkup.Contoh sesar di Indonesia :
  1. c. Sesar Semangko di Sumatera, diakibatkan patahan pada sepanjang bukit Barisan
  2. d. Patahan Matana ( Sulawesi ) dimulai dari teluk Tolo melalui danau Matana memotong pegunungan Tineba dan Takolekayu sampai selat Makasar di sekitar sungai Pasangkayu.
  3. e. Patahan Palu-Koro di Sulawesi,membujur dari utara melalui Palu menuju teluk Bone

  1. 3. Sesar mendatar adalah sesar yang tegak lurus dengan pergeseran
horizontal dan hanya sedikit gerak vertikalnya. Sesar ini terdapat di
daerah yang mengalami pelipatan dan persesaran naik.Contoh :
a. Bekas Lipatan Jura ( Swiss )
b. San Andreas ( California )
c. Filipina
d. Taiwan
e. Timor
15
  1. 4. Graben/slank,merupakan jalur batuan diantara dua bidang sesar yang hampir sejajar,sempit dan memanjang.Terjadi karena tenaga endogen mendesak lapisan batuan yang rapuh,misalnya lembah Rhein ( Eropa barat ), Graben Afrika timur,lembah Jordan,Laut mati.

  1. 5. Horst,pematang,yaitu jalur batuan yang meninggi atau muncul terhadap daerah sekitarnya

  1. 6. Fleksur/tanah bungkuk,yaitu bentukan yang terjadi karena tenaga endogen mendesak lapisan batuan yang plastis.

  1. 7. Step faulting atau sesar bentuk tangga yaitu sesar turun dengan arah lemparan yang sama

Bentuk sesar yang sampai sekarang masih jelas adalah pantai Parangtritis dan Karang Bolong sampai Lohgending.




3. GEMPA BUMI/SEISMIC
Gempa bumi merupakan getaran getaran permukaan bumi yang diakibatkan oleh energi gerakdari dalam bumi yang melepaskan kekuatan kekuatan,kemudian mengakibatkan pergerakan pergerakan batuan
Istilah istilah yang dipergunakan dalam pengetahuan tentang gempa bumi :
  1. 1. Episentrum yaitu pusat gempa yang berada di permukaan bumi
  2. 2. letaknya tegak lurus di atas hiposentrum.Dari episentrum ini
gelombang gempa dirambatkan ke segala penjuru secara
horizontal.
  1. 3. Hiposentrum yaitu sumber gempa yang terletak di dalam
bumi,disebabkan oleh tektonisme,vulkanisme,dan goa yang
runtuh.Jika gempa yang disebabkan oleh tektonisme, maka
hiposentrumnya berupa titik.Dari sinilah gelombang primer dan
sekunder dirambatkan ke segala arah, baik vertical maupun
horizontal
  1. 4. Fokus yaitu jarak antara episentrum dengan hiposentrum

16
  1. 5. Makroseisma yaitu daerah sekitar episentrum yang mendapat
getaran maupun kerusakan paling hebat oleh gempa bumi
  1. 6. Pleistoseista yaitu garis pada peta yang membatasi makroseisma
  2. 7. Isoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat
tempat di permukaan bumi yang mendapat kerusakan sama
akibat suatu gempa
  1. 8. Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat
etmpat yang merasakan gempa bumi pada waktu yang sama.
Homoseista pada umumnya berbentuk lingkara/elips.
  1. 9. Stasium gempa adalah tempat yang dipergunakan untuk
meneliti getaran gempa dengan menggunakan satu alat.
  1. 10. Institut gempa adalah stasiun gempa yang dilengkapi dengan
alat alat sempurna biasanya tiga buah alat atau seismograf
  1. 11. Daerah registrasi yaitu daerah di permukaan bumi tempat
getaran gempa bumi dapat dicatat oleh pencatat gempa
  1. 12. Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi
  2. 13. Seismograf/seismometer adalah alat untuk mencatat getaran
gempa bumi.
  1. 14. Seismogram adalah hasil pencatatan seismograf
  2. 15. Skala Richter adalah angka yang menunjukkan besaran
magnitude gempa bumi.
  1. 16. Gelombang primer/longitudinal yaitu gelombang gempa yang
merambat dari sumber gempa/hiposentrum menyebar ke segala
arah dengan kecepatan 7 – 14 Km/detik.Gelombang inilah yang
pertama kali dicatat oleh seismograf
  1. 17. Gelombang sekunder/tranversal adalah gelombang gempa yang
searah dengan gelombang primer dengan kecepatan 4 – 7 Km/
detik,dengan periode 11 – 13 detik.
  1. 18. Gelombang panjang/permukaan adalah gelombang gempa yang
merambat di permukaan bumi dengan kecepatan 3,5 – 3,9 Km/
detik.Dengan periode lebih dari 13 detik

Klasifikasi Gempa Bumi
  1. 1. Berdasarkan kedalamam Hiposentrum
  2. a. Gempa dangkal, jika letak hiposentrumnya dengan kedalaman kurang dari 100 km
  3. b. Gempa intermedier, jika letak hiposentrumnya antara 100 – 300 km
  4. c. Gempa dalam bila letak hiposentrumnya lebih dari 300 km

  1. 2. Berdasarkan Jarak episentrumnya
  2. a. Gempa local,bila jarak antara stasiun pencatat dengan episentrumnya kurang dari 10.000 km
  3. b. Gempa jauh,jika jarak antara stasiun pencatat dengan episentrumnya
kira kira 10.000 km
  1. c. Gempa sangat jauh bila jarak episentrumnya lebih dari 10.000 km dari stasiun pencatat

  1. 3. Berdasarkan penyebabnya
  2. a. Gempa bumi runtuhan/terban,disebabkan oleh goa yang runtuh atau lorong dalam pertambangan : terasa di sekitar goa tersebut
  3. b. Gempa vulkanik,terjadi pada waktu gunung api akan,sedang, setelah

17
meletus : terasa di sekitar gunung api tersebut.

  1. c. Gempa tektonik,disebabkan oleh pergeseran kerak bumi.Gempa ini gempa paling kuat dan berbahaya.

  1. 4. Berdasarkan bentuk episentrumnya
  2. a. gempa linier,apabila episentrumnya berbentuk garis
  3. b. gempa sentral,jika episentrumnya berbentuk titik

Jenis Seismograf :
  1. 1. Seismograf vertical,untuk mencatat getaran gempa arah vertical
  2. 2. Seismograf horizontal,untuk mencatat getaran gempa arah horizontal. Pada stasium pencatat gempa dipasang seismograf horizontal arah timur – barat dan arah utara – selatan juga seismograf vertical

Cara menentukan letak episentrum :
  1. a. Menggunakan 3 seismograf ( 2 seismograf horizontal dan 1 vertikal )
  2. b. Menggunakan jarak episentrum dari 3 stasiun pencatat gempa












  1. c. Menggunakan 3 tempat pada satu homoseista













Untuk menentukan jarak episentrum,dipergunakan rumus Laska :

JE = { ( S – P ) – 1’ } x 1 M

JE = jarak episentrum
S = waktu datangnya gelombang sekunder
P = waktu datangnya gelombang primer

18


1’ = satu menit ( konstante )
1 M = 1 mega = 1000 km

Skala gempa
Untuk membedakan intensitas getaran gempa bumi disusun skala gempa :
  1. 1. Skala Derossiforel dengan skala derajat kerusakan I – X
  2. 2. Skala Mercalli dengan skala derajat kerusakan I – XII
  3. 3. Skala Omori dengan skala derajat kerusakan I – VII
  4. 4. Skala Cancani dengan skala derajat kerusakan I – XII


  1. 5. Skala Richter,yang banyak dipergunakan pada saat ini
Cara penggunaan skala Richter :
  1. a. Garis sebelah kiri, menunjukkan jarak episentrum dalam satuan kilometer.Gempa dicatat dengan jarak 300 km atau kurang dari 30
  2. b. Garis sebelah kanan menunjukkan besarnya amplitude gelombang gempa,yang dicatat adalah 10 mm.Amplitudo adalah luas atau besarnya gempa yang tercatat pada seismograf.
  3. c. Dari titik 300 km ditarik garis ke titik 10 mm,maka akan memotong garis yang terletak titik pada angka 5.Hal itu berarti bahwa gempa bumi yang etrjadi berkekuatan 5 pada skala Richter
Magnitudo adalah jumlah energi gempa yang dilepaskan focus gempa.Me
nurut Richter,magnitude gempa dapat ditentuka dengan menggunakan rumus

M = log A – log Aσ


M = magnitude
A = Amplitudo
Aσ= koreksi jarak pencatat dengan pusat gempa


19


Peristiwa peristiwa yang dialami sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari peristiwa gempabumi :
  1. a. Rekahan pada permukaan bumi
  2. b. Tanah longsor
  3. c. Robohnya bangunan
  4. d. Kebakaran karena hubung pendek aliran listrik
  5. e. Banjir karena dadalnya waduk atau bendungan
  6. f. Tsunami
  7. g. Putusnya saluran air atau pipa minyak maupun gas
  8. h. Orang orang panic sehingga segalanya tidak teratur

Zone bayangan gempa/Teduh seisma
Yaitu daerah yang berbentuk gelang pada permukaan bumi,berjarak antara 105o – 145o atau jarak 11.000 km – 15.000 km dari episentrum yang tidak merasakan adanya getaran gempa bumi.Hal itu disebabkan pembiasan getaran gempa bumi oleh litosfer maupun inti bumi.

Keterangan gambar :
P = gelombang primer
S = gelombang sekunder
TS = Bagian yang diarsir adalah zone teduh seisma





20













105o 105o

TS TS


145o 145o



B. TENAGA EKSOGEN
Tenaga eksogen adalah tenaga dari luar bumi yang sifatnya merusak atau menghancurkan segala yang telah dibentuk oleh tenaga endogen.

A. PELAPUKAN
Yang dimaksud pelapukan atau keharian,weathering,verwering adalah penghancuran massa batuan,menjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air.
Faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan pelapukan :
  1. a. struktur batuan
  2. b. topografi atau kemiringan lereng
  3. c. keadaan vegetasi atau organisme
  4. d. unsure kimia dalam batuan
  5. e. keadaan iklim

Jenis jenis pelapukan :
1. Pelapukan mekanis/ fisis
Pelapukan mekanis adalah peristiwa hancur atau terlepasnya massa batuan tanpa mengalami perubahan struktur kimiawi batuan tersebut.Pelapukan ini juga disebut dengan desintegrasi.
Pelapukan mekanis bisa terjadi antara lain ;
  1. a. Akibat pemuaian. Mineral mineral yang terdapat didalam suatu batuan,tingkat pemuaiannya tidak sama,ada yang cepat dan ada yang lambat.Karena perbedaan itu,maka massa batuan akan retak dan hancur,bila terkena panas matahari.
  2. b. Akibat pembekuan air di dalam massa batuan.Air yang terdapat diantara pori pori/celah batuan pada musim dingin akan membeku,
pembekuan yang terjadi secara terus menerus mengakibatkan pecahnya batuan.

21
  1. c. Perubahan suhu secara tiba tiba.Di daerah gurun,pada siang hari suhu sangat tinggi sedangkan pada malam hari suhu sangat dingin.Perubahan suhu seperti itu mengakibatkan memuai dan menyusut batuan secara drstis,sehingga batuan akan pecah

2. Pelapukan Kimiawi
Yaitu penghancuran massa batuan yang disertai dengan perubahan struktur kimiawinya.Proses pelapukan ini disebut dekomposisi.Jadi proses pelapukannya disebakan oleh reaksi kimia seperti oksidasi karbonasi dan dehidrasi/penguapan.
Air hujan yang jatuh pada daerah kapur,menyebabkan proses karbonasi.
Dalam proses ini,Kalsit ( CaCO4 ) bereaksi dengan air yang mengandung CO2 ( asam arang ),kemudian menjadi kalsium bikarbonat.Proses pelapukan ini dapat menimbulkan gejala Karst.Gejala Karst dapat berupa :
  1. a. Stalaktit adalah kerucut kapur yang bergantungan pada atap goa goa di daerah kapur
  2. b. Stalakmit adalah kerucut yang berdiri di lantai goa goa kapur/tepat di bawah stalaktit
  3. c. Doline adalah lubang berbentuk corong pada daerah kapur yang terbentuk oleh gaya air hujan,sehingga kapur larut dan lobang menjadi lebar.Bila lobang terisi air disebut danau karst ( polje )
  4. d. Ponor yaitu lubang lubang di daerah kapur tempat mengalirnya air masuk ke dalam tanah
  5. e. Uvala adalah depresi di daerah kapur,lebih besar dari doline

3. Pelapukan Biologis
Yaitu penghancuran masa batuan yang disebabkan oleh aktivitas organisme baik tumbuhan,hewan maupun manusia.Misalnya organisme dalam tanah : cacing,semut,rayap dan bakteri pembusuk,cendawan,lumut.

B. EROSI/PENGIKISAN
Erosi adalah peristiwa terlepasnya atau terbawanya hancuran batuan oleh tenaga erosi seperti : air,angina,gleser yang mencair dari satu tempat ke tempat lain.
Berdasarkan zat pelarutnya erosi dibedakan :
  1. a. Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh aliran air
  2. b. Abrasi adalah erosi yang disebabkan oleh air laut
  3. c. Eksarasi adalah erosi yang disebabkan oleh pengerjaan es
  4. d. Deflasi adalah erosi yang disebabkan oleh tenaga angina.

a. Erosi Air
Erosi air adalah erosi yang disebabkan oleh aliran air permukaan yang berasal dari air hujan dengan menghanyutkan partikel partikel tanah dan hancuran massa batuan
Berdasarkan bentuknya dibedakan :
  1. 1. Erosi percikan ( splash erosion )
  2. 2. Erosi permukaan ( sheet erosion )
  3. 3. Erosi Alur ( riil erosion )
  4. 4. Erosi parit ( gully erosion )
  5. 5. Erosi air terjun ( water fall erosion )


22

Faktor yang mempengaruhi intensitas erosi air :
  1. a. volume air
  2. b. kemiringan lereng
  3. c. keadaan vegetasi
Erosi air akan membentuk kenampakan : lembah dalam,ngarai,canyon ( jurang yang dalam )

b. Erosi Angin/deflasi
Erosi ini akan mengakibatkan bentukkan seperti bukit pasir ( sand dunes )



Proses pembentukkan Sand Dunes

Disamping itu juga terbentuk korasi yaitu erosi oleh tenaga angin yang membawa muatan pasir melintasi dan mengikis batuan sehingga membentuk batuan cendawan atau batu jamur di padang pasir atau gurun.


Batu Jamur Hasil Proses Korasi
c. Erosi gletser/es/Eksarasi
Adalah erasi oleh tenaga gletser yang bergerak dari lereng pegunungan ke daerah yang lebih rendah.Gerakan ini sambil mengikis dan membawa batuan yang dilewatinya dan diendapkan pada tempat tertentu.Timbunan batuan kerikil,pasir,bongkah yang diendapkan disebut Morena.Peristiwa longsor salju atau gletser disebut lawine.

d. Erosi air laut/abrasi
Erosi ini dikerjakan oleh aliran air laut atau gelombang air laut pada pantai.Bentukan akibat abrasi ini adalah :
  1. 1. Cliff yaitu bentuk diding pantai yang terjal dan curam
  2. 2. Relung yaitu bentuk cekungan diding pantai karena kikisan air laut.
23

  1. 3. Dataran abrasi yaitu bentuk hamparan wilayah yang datar di daerah pantai.

C. Mass Wasting/Tranfer Gravitasi
Adalah pemindahan batuan lapuk di permukaan bumi oleh tenaga gravitasi bumi.
Faktor yang berpengaruh terhadap mass wasting berdasarkan tempatnya :
  1. a. Slow Flowage adalah bentuk pencucian tanah yang bergerak sangat lambat tidak dapat dilihat dengan mata,juga disebut sebagai rayapan/creep.
  2. b. Rapid flowage yaitu gerakan massa batuan dengan cepat
Bentuk bentuknya :
  1. 1. Rock Fall yaitu jatuhnya balok balok batuan terpisah pada lereng yang curam,secara berangsur angsur ( land slide )
  2. 2. Rock Slide yaitu merosotnya batuan pada daerah retakan yang landai
  3. 3. Slump ( Land slide ) yaitu peluncuran unit unit pecahan batuan dengan rotasi ke belakang terhadap tempat asalnya.
  4. 4. Mudflow yaitu bentuk gerakan lambat atau cepat hancuran massa batuan yang jenuh akan air ( Lumpur melalui saluran sempit dan panjang
  5. 5. Earth flow yaitu gerakan tanah liat jenuh air pada lereng landai dari teras teras gunung.



a.Rock Fall, b. Rock slide, c. Slump, d. Mudflow, e. Earth flow
D. SEDIMENTASI

Sedimentasi adalah proses pengendapan batuan besar,kecil,halus dan sisa sisa organic di suatu tempat dari tempat lain yang dpindahkan oleh tenaga air mengalir,gletser,angina,atau gelombang.Tempat pengendapan itu terjadi di sekitar aliran sungai,muara sungai,dasar laut,dasar danau,dan pantai.
Bentukan akibat sedimentasi antara lain :
Sedimen oleh angin ;
1. Sand Dunes
Sand Dunes adalah bentukan yang berupa bukit pasir/gumuk pasir di
daerah pantai akibat endapan batuan hancur hasil abrasi gelombang air
24
laut dan pasir yang dibawa oleh aliran air sungai.
2. Loes
Adalah tanah halus dan kering/debu yang tertiup angina dan diendapkan
di sekitar gurun pasir( gurun Gobi di Cina )

Sedimen air
1. Dataran alluvial
Dataran Alluvial adalah bentuk endapan batuan hancur dan sisa organik
di dataran rendah sekitar aliran sungai/flood plain.
2. Kipas alluvial
Kipas alluvial adalah bentukan sediment dari daerah pegunungan,mengalir
melalui lembah dan diendapkan menyebar menyerupai kipas.
3. Delta
Delta merupakan endapan oleh air pada muara sungai .Bentuk bentuk
delta :
- delta kipas
- delta lobben/bentuk kaki burung
- delta runcing
- delta estuarium


Kipas alluvial Flood plain
SYARAT SYARAT TERBENTUKNYA DELTA
Pembentukan delta memerlukan syarat syarat tertentu :
  1. a. aliran sungai cukup tenang
  2. b. arus pasang surut air laut tidak besar
  3. c. tidak ada gerakan tektonik yang mengakibatkan tenggelamnya muara sungai.

Sedimen Laut/marine
1. Sand Spit

25

Merupakan endapan pasir yang terdapat pada sepanjang pantai,sehingga
garis pantai menjadi semakin lurus dan bertambah panjang.

2. Bar
Merupakan bentukan pematang pada pantai,hasir perpanjangan dari sand
spit.Bila bar ini terus berkembang dan menyatu memotong mulut teluk
dinamakan baymouth bar
3. Tombolo
Tombolo adalah bentuk endapan laut yang berupa pematang penghubung
antara pulau utama dengan pulau karang.
4. Karang Atol
Karang Atol adalah bentukan yang menyerupai lingkaran terputus putus pada perairan laut.Bentukan ini juga disebut Karang Penghalang atau barrier reef .Laut yang terdapat di dalam lingkaran karang atol ini disebut lagoon atau laguna.


Sand Spit
Baymouth
Tombolo
26

SEDIMEN GLETSER
Sedimen ini dijumpai pada daerah iklim dingin,pengendapan material dilakukan oleh tenaga es disebut dengan sediment glacial.Sedangkan material lapuk dengan berbagai ukuran kemudian ditinggalkan oleh gerakan es atau gletser disebut dengan Morina/morine.
Klasifikasi Morine :
  1. 1. Morine resesional yaitu morine yang terdapt di tengah tengah lembah gletser.
  2. 2. Ground morine yaitu bagian endapan yang sangat tipis antara dua morine.Hal tersebut terjadi karena pada tempat tersebut es meluncur dengan cepat.
  3. 3. Morine akhir yaitu bagian paling ujung dari sebuah morine yang merupakan endapan material tebal kadang kadang membentuk sebuah tanggul.
Lembah gletser dapat dibedakan :
- zone akumulasi yaitu bagian dari lembah glacial yang landai.dimana salju menumpuk dan mengeras sampai tebal sehingga membentuk salju abadi.
- Zone ablasi yaitu merupakan daerah pengikisan permukaan bumi oleh agen geomorfi/tenaga erosi yang bergerak termasuk es atau gletser.pada bagian ini es bergerak dengan cepat sehingga tidak terdapat es menumpuk.Bagian ujung es yang membeku ini disebut snout.



27


BAB III
HIDROSFER

Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perairan baik air yang ada di dalam tanah,air danau,laut, air sungai.Karena kekomplekkan yang dipelajari,maka ada beberapa cabang ilmu hidrologi.Adapun cabang cabang ilmu tersebut adalah :
1. Potamologi yaitu mempelajari air yang ada di permukaan bumi :air sungai
,aliran air di permukaan tanah.
2. Limnologi yaitu ilmu yang mempelajari air danau.
3. Geohidrologi yaitu ilmu yang mempelajari air di bawah permukaan tanah.
4. Kriologi adalah ilmu yang mempelajari es/salju
5. Hidrometeorologi adalah ilmu yang mempelajari air yang berada di
atmosfer.

A. SIKLUS HIDROLOGI
Siklus hidrologi juga disebut dengan daur hidrologi.Siklus hidrologi dibagi menjadi 3 jenis :
- Siklus Kecil
- Siklus Sedang
- Siklus besar


Siklus Kecil


Siklus Sedang


28

Siklus Besar




Gabungan Siklus Kecil,Sedang, Besar
PERISTIWA YANG TERJADI DALAM DAUR/SIKLUS AIR :
  1. a. Evaporasi yaitu proses penguapan air dari benda benda mati ( abiotik ) karena penambahan panas. Misalnya dari danau, laut, sungai,permuka an tanah.
  2. b. Transpirasi atau pengkeringatan yaitu penguapan air yang berasal dari tumbuh tumbuhan ( biotic ) melalui stomata/mulut daun karena penyinaran matahari.
  3. c. Evapotranspirasi merupakan gabungan antara a. dan b.
  4. d. Kondensasi yaitu perubahan uap menjadi air.
  5. e. Sublimasi yaitu proses perubahan uap air menjadi kristal es karena penurunan suhu sampai titik beku.
  6. f. Presipitasi/curahan yaitu jatuhnya air dalam berbagai bentuk dan ujud dari atmosfer ke permukaan bumi : cair,salju/es,embun.
  7. g. Runoff merupakan aliran air di permukaan bumi atau tanah ( overland flow ) yang berasal dari air curahan.
  8. h. Intersepsi adalah air curahan yang jatuh dan menganai bagian tumbuhan atau material lainnya,sehingga tertahan tidak jatuh ke permukaan bumi.kemudian menguap kembali ke atmosfer.
  9. i. Infiltrasi/perembesan adalah proses penyusupan air ke dalam pori pori tanah.

29

  1. j. Interflow merupakan aliran air dalam tanah bagian atas yang sejajae dengan permukaan tanah,disebut juga sebagai subsurface flow.
  2. k. Perlokasi adalah aliran air yang tegak lurus merupakan kelanjutan dari infiltrasi
  3. l. Groundwater Flow adalah aliran air dalam tanah di atas lapisan batuan yang impermiabel ( tidak tembus air )
m. Water Table yaitu bagian paling atas dari permukaan air tanah preatis ( air sumur )
  1. n. Zone Kapiler merupakan suatu bagian yang terdapat di atas water table yang tidak semuanya pori pori tanah terisi air.



B. JENIS PERAIRAN

I. AIR TANAH
Air tanah adalah air yang teradat di dalam pori pori butiran tanah atau
celah celah batuan pada lapisan bumi.
Kedalaman air tanah antara tempat yang satu dengan tempat lain tidak sama, hal itu disebabkan oleh factor :
  1. a. letak lapisan impermiaabel dalam tanah
  2. b. kemiringan tanah
  3. c. jarak dengan danau,sungai,atau laut

30

Peresapan air tanah ini melalui berbagai media :
  • Pori pori tanah : tanah yang berstruktur gembur banyak meresapkan air dari pada yang berstruktur pejal atau keras
  • Retakan lapisan tanah
  • Rongga rongga tanah

Kalsifikasi air tanah
  1. 1. Berdasarkan terjadinya :
  2. a. Air tanah Vados atau meteorit yaitu air tanah yang berasal dari air hujan,jenis air ini mengandung Tritium ( H3 ).Tritium adalah unsure yang terdapat pada atmosfer,bercampur dengan air hujan dan masuk dalam tanah.Air ini juga disebut air tua.
  3. b. Air tanah Juvenil yaitu air tanah yang melintasi dapur magma. Jadi air tanah ini belum mengalami siklus,dan merupakan air baru yang ditambahkan pada zone kejenuhan dari kulit bumi yang dalam.(Dari uap magama )
  4. c. Air tanah Konat adalah air tanah yang terjebak diantara batuan sediment.
  5. d. Air tanah thermal adalah air tanah yang bersentuhan dengan magma,sehingga menjadi sangat panas.

  1. 2. Berdasarkan letaknya
  2. a. Air tanah dangkal/preatis/air tanah terbuka yaitu air tanah yang terdapat di atas lapisan impermiabel paling atas dari lapisan batuan pada kulit bumi.Contoh ; air sumur rumah tangga.
  3. b. Air tanah dalam atau akuifer/air tanah tertekan yaitu air tanah yang terletak diantra dua lapisan batuan yang impermiabel.Contoh : sumur arthesis.



31

II. DANAU
Danau adalah massa air yang seluruhnya dikelilingi oleh daratan berbentuk ckungan yang lebih dalam dari pada telaga.
1. Jenis danau berdasarkan proses terjadinya
a. Danau Vulkanik adalah danau yang terjadi karena peristiwa vulkanis
me. Contoh : danau Batur di Bali,Danau Gunung kelut di Jawa timur.
b. Danau tektonik adalah danau yang terjadi karena peristiwa tektonisme
atau pergeseran lapisan batuan.Contoh : danau Towuti,Poso,Tondanau
di Sulawesi,danau Matana,Maninjau,Singkarak di Sumatera.
  1. c. Danau Tektonovulkanik adalah danau yang terjadi karena peristiwa
tektonik dan vulkanik. Contoh : danau Toba di Sumatera utara.
  1. d. Danau gletser adalah danau yang terjadi oleh erosi di daerah es/gletser. Contoh : Danau superior di Amerika Serikat
  2. e. Danau bendungan/Hempangan adalah danau yang terjadi oleh terbendungnya aliran sungai,baik alami maupan buatan manusia. Contoh : Danu Air Tawar di Tanah Gayo Aceh ( alami ),sedangkan yang buatan adalah : Waduk Sempor,Jatiluhur,Karang Kates,Kedung Ombo,Gajah Mungkur,Sermo,Wadas Lintang.
  3. f. Danau Karst/kapur adalah danau yang terjadi di daerah kapur karena pelarutan/erosi oleh air hujan.Contoh : Doline atau danau karst di Gunung kidul.
2. Manfaat Danau
a. untuk perikanan darat
b. pembangkit tenaga listrik
c. obyek wisatan
d. olah raga
e. irigasi
3. Faktor kerusakan danau
a. Pendangkalan danau oleh sedimentasi
b. berkurangnya debit air
c. adanya gerakkan tektonik/pengangkatan dasar danau
d. adanya polutan yang masuk,sehingga menyebabkan pencemaran
4. Upaya melestarikan danau
a. melestarikan hutan dan penghijauan di kawasan sekitar danau
b. mencegah masuknya polutan/sumber polusi ke dalam danau.
c. pembinaan terhadap masyarakat sekitar tentang kelestarian danau

III. RAWA
Rawa adalah daerah yang selalu tergenang air terdapat di daerah daerah rendah.
Jenis rawa :
  1. 1. Rawa tergenang yaitu rawa yang terjadi karena dataran rendah yang selalu tergenang air.
  2. 2. Rawa pasang surut yaitu rawa yang terjadi karena pengaruh pasang surut air laut
Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian,ditandai dengan ; airnya asam,berwarna merah tidak dapat dijadikan air minum,tidak ada organisme yang hidup.Rawa yang airnya mengalir/berganti dipengaruuhi oleh air sungai ,pasang surut air laut.

32

Manfaat rawa ;
  1. a. tumbuhan rawa dapat dipergunakan untuk energi/biogas.
  2. b. Merupakan lahan potensial untuk usaha pertambakan
  3. c. Sebagai obyek wisata
  4. d. Menahan masuknya air laur/asin kedarat atau air tawar

IV. SUNGAI
Sungai adalah aliran air tawar di permukaan bumi,melalui saluran alami yang dibatasi dua tanggul alami,mengalir ke sungai lain,danau atau bermuara ke laut.

A. KLASIFIKASI SUNGAI

1. Berdasarkan asal air ;
  1. a. Sungai hujan : adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan.
  2. b. Sungai gletser : adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air pencairan es/gletser.
  3. c. Sungai campuran ; ada;lah sungai yang sumber airnya merupakan campuran antara air hujan dan pencairan es.

2. Berdasarkan debit air :
  1. a. Sungai permanent yaitu sungai yang volume airnya relatif tetap sepanjang tahun.Contoh ; sungai Kapuas,Mahakam,Batang hari,Musi, Indragiri,Barito.
  2. b. Sungai periodic yaitu sungai yang pada musim penghujan banyak air, sedangkan pada musim kemarau sedikit air. Contoh : sungai Berantas, Bengawan Solo,Opak.
  3. c. Sungai episodic yaitu sumgai yang pada musim kemarau kering dan pada musim penghujan banyak air.( sungai intermiten ). Contoh : Loku kalada di Sumba.
  4. d. Sungai ephemeral adalah sungai yang berair selama hujan turun,setelah hujan berhenti,maka sungai tersebut langsung kering.

3. Berdasarka asal terjadinya/genesanya
  1. a. Sungai konsekuen longitudinal adalah sungai yang arah alirannya sejajar dengan arah antiklinal.
  2. b. Sungai konseken lateral adalah sungai yang arah alirannya sejajar dengan kemiringan lereng.
  3. c. Sungai Subsekuen yaitu sungai yang arah alirannya menuju ke sungai konsekuen lateral.
  4. d. Sungai resekuen adalah sungai yang arah alirannya sejajar dengan sungai konsekuen lateral dan menuju sungai subsekuen.
  5. e. Sungai obsekuen yaitu sungai yang menuju ke sungai subsekuen dan arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen lateral

4. Berdasarkan struktur geologi daerah yang dilalui
a. Sungai anteseden adalah sungai yang kekuatan erosi ke dalamnya
mampu mengimbangi pengangkatan lapisan batuannya.
b. Sungai superpose adalah sungai yang melintang,struktur batuan dan
prosesnya diimbangi oleh lapisan batuan yang menutupi formasi.

33

B. POLA ALIRAN SUNGAI
Aliran sungai terbentuk secara alami dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada pada daerah tersebut.Maka bentuk alirannyapun akan menunjukkan bentuk/pola yang berbeda beda .Ada beberapa pola aliaran sungai :
  1. 1. Pola Dendritik yaitu pola aliran sungai yang anak anak sungainya bermuara pada sungai utama tidak teratur,ada yang membentuk sudut lancip ada pula yang membentuk sudut tumpul.terdapat pada daerah datar atau pantai.
  2. 2. Pola pinnate ; bila anak anaqk sungai yang bermuara pada sungai utama membentuk sudut lancip.Dijumpai pada daerah daerah yang berlereng curam.
  3. 3. Pola Trellis ;sungai utama relatif sejajar dengan anak anak sungai sehingga membentuk sudut siku(90o).Dijumpai pada daerah lipatan maupun patahan.
  4. 4. Pola Parallel : aliran sungai yang satu dengan yang lain hampir sejajar.Terdapat pada daerah perbukitan memanjang dengan kemiringan lereng curam.
  5. 5. Pola Radial : pola aliran menyebar dari suatu puncak kea rah lereng lereng lembah.Pola ini ditemukan pada gunung api strato yang berbentuk kerucut.
  6. 6. Pola aliran sentripetal ;yaitu pola aliran yang memusat menuju satu titik.Pola ini terdapat pada sebuah ledhokan atau basin.
  7. 7. Pola Annular ; system aliran yang melingkar.Dapat dijumpai pada daerah kubah/dome
  8. 8. Pola aliran sentrifugal : aliran yang berbentuk meninggalkan pusat.Biasanya terdapat pada daerah gumuk/dome
  9. 9. Rectangular : yaitu aliran sungai yang pertemuannya membentuk sudut siku.Terdapat pada daerah patahan.




34


Pola aliran Trellis
Pola aliran Parallel



C. BAGIAN BAGIAN SUNGAI

1. Bagian Hulu
Pada bagian ini mempunyai cirri cirri :
  1. a. dekat dengan mata air,sehingga aliran air deras
  2. b. daya erosi ke bawah sangat kuat
  3. c. kadang kadang dijumpai air terjun
  4. d. belum terjadi sedimentasi
2. Bagian Tengah
Bagian ini dengan cirri cirri ;
  1. a. sudah jarang dijumpai air terjun
  2. b. kecepatan air berkurang
  3. c. mulai terjadi sedimentasi
  4. d. selain erosi ke bawah juga erosi kesamping/lateral

3. Bagian Hilir
Bagian ini dengan ciri ;
  1. a. kecepatan aliran lambat
  2. b. proses erosi kecil
  3. c. sedientasi intensif
  4. d. banyak terbentuk meander

Keterangan : Bila meander berkembang maka akan terbentuk Danau tapal kaki kuda( oxbow lake )

Meander dan Oxbow Lake

D. DAS DAN MAFAAT SUNGAI
DAS atau Daerah Aliran Sungai adalah wilayah tempat mengalirnya sebuah sungai induk beserta anak anak sungainya.Daerah aliran sungai biasanya dibatasi oleh perbukitan sebagai pemisah dengan daerah aliran sungai yang lain.Daerah aliran sungai merupakan potensi alam yang potensial untuk lahan pertanian,karena pada wilayah ini banyak mengandung air.Keberadaan DAS sangat tergantung pada intensitas curah hujan pada daerah tersebut.
DAS harus dipelihara dan dilestarikan dengan memelihara ekosistem yang ada.
35
Misalnya dengan memelihara hutan lindung di daerah hulu sungai, mengatur penggunaan lahan.Air sungai yang berwarna kuning karena banyak mengandung lumpur merupakan tanda bahwa DAS sungai tersebut tidak terpelihara/rusak,sebaliknya kalau air sungai tampak jernih berarti kondisi DAS sangat baik.Karena DAS yang terpelihara dapat mencegah terjadinya banjir.


DAS Sungai Musi

MANFAAT SUNGAI

1. Untuk irigasi
2. olah raga
3. kebutuhan air sehari hari
4. pembangkit tenaga listrik
5. perikanan air tawar
6. obyek wisata
7. sarana transportasi
8. pengasil bahan bangunan


V. PERAIRAN LAUT

Wilayah Indonesia mayoritas terdiri dari perairan,demikian juga wilayah di permukaan bumi ini sebagian besar terdiri dari perairan.Luas wilayah Indonesia adalah ± 5 juta km2. Yang 62,9% terdiri dari laut dan 37,1% berupa daratan.Secara khusus periran laut dipelajari oleh ilmu Oceanografi,yang memandang tentang laut dari berbagai sudut pandang.
Oceanografi dibagi menjadi :
  1. a. Fisika Oceanografi yaitu mempelajari tentang tenaga pembangkit pasang surut air laut,pengaruh iklim dan system arus air laut.
  2. b. Biologi Oceanografi yaitu ilmu yang mempelajari semua organisme yang hidup di laut : hewan, tumbuhan.
  3. c. Kimia Oceanografi : mempelajari reaksi reaksi kimia yang terjadi di dalam air laut,juga sifat sifat air laut dan salinitas.
  4. d. Geologi Oceanografi : mempelajari asl usul laut dan lautan,penelitian kerak bumi,gempa bumi dan gunung api dasar laut.



36

KLASIFIKASI LAUT
1. Berdasarkan proses terjadinya
  1. a. Laut Transgresi yaitu laut yang terjadi karena genangan air laut terhadap daratan sebagai akibat naiknya permukaan air laut,pada saat berakhirnya zaman es.Bagian barat dan timur Indonesia yang rendah dan berupa daratan tergenang air,berubahlah menjadi laut dangkal.Contoh : laut Jawa,selat Sunda,selat Karimata,laut Cina selatan,dan Arafura.
  2. b. Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerak penurunan,akibatnya akan membentuk bentukan palung atau lubuk laut/basin.Contoh : laut Banda,Flores,laut Sulawesi,dan laut Maluku.
  3. c. Laut Regresi adalah laut yang menyempit akibat adanya proses sedimentasi Lumpur yang terbawa oleh sungai.Contoh : laut Jawa.

2. Berdasarkan kedalamannya
  1. a. Zone litoral ( wilayah pasang surut ) adalah wilayah pantai yang pada waktu pasang naik tergenang air dan pada waktu surut kering atau menjadi daratan.Zone ini juga disebut pesisir (shore ).
  2. b. Zone Neritis ( wilayah laut dangkal ) adalah wilayah laut yang meliputi zone litoral sampai kedalaman antara 150 – 200 meter.Sinar matahari masih mampu menembus dasar zone ini,maka wilayah ini paling banyak jenis kehidupan laut,baik hewan maupun tumbuhan.Contoh : laut Jawa, Natuna,selat Malaka, dan laut laut di sekitar kepulauan Riau.
  3. c. Zone Bathyal ( wilayah laut dalam ) yaitu wilayah laut yang mempunyai kedalaman 200 – 1000 meter.Merupakan lereng benua yang tenggelam di dasar samodera ( continental slope ).Sinar matahari tidak lagi mampu menembus sampai dasar laut,sehingga kehidupan laut pada wilayah ini tidak sebanyak pada zone neuritis.
  4. d. Zone Abysal ( wilayah laut sangat dalam ) yaitu zone yang terletak pada kedalaman antara 1000 m – 6000 meter lebih,suhu sangat dingin
karena sinar matahari tidak sampai pada wilayah ini.Hanya spectrum
gelombang pendek saja yang mampu mencapai wilayah bathyal
maupun abysal yaitu spectrum warna biru.Warna biru ini kemudian
diserap dan disimpan oleh molekul molekul air,yang kemudian dipan
carkan kembali. Inilah yang menyebabkan warna air laut biru.Tidak
ada tumbuhan yang mampu hidup di wilayah ini,sedangkan jenis
hewan yang hidup sangat terbatas.

3. Berdasarkan letaknya
  1. a. Laut tepi adalah laut yang terletak di tepi benua dan sebagian atau seluruhnya terbendung oleh bentangan benua.Antara laut tepi dengan lautan biasanya dipisahkan oleh deretan pulau.Contoh : Laut Jepang,laut Cina selatan dan laut Utara.
  2. b. Laut pedalaman yaitu laut yang hamper terkurung oleh benua atau daratan.antara laut pedalaman dengan lautan dihubungkan oleh selat sempit.Contoh ; Laut Baltik,laut Hitam
  3. c. Laut pertengahan adalah laut yang terletak diantara dua benua atau lebih.Contoh : laut laut di Indonesia,laut Merah,laut Tengah.

37


SIFAT SIFAT AIR LAUT
1. Susunan kimia Air laut
Air merupakan zat pelarut yang penting diantara benda cair lainnya. Diperkirakan hamper sebanyak 50.000.000.000.000. metric ton garam garam utama terlarut dalam air laut.Konsentrasi garam garam utama dapat dilihat pada table :



Kosentrasi rata rata seluruh garam garaman yang terdapat dalam air laut disebut Salinitas/kadar garam.Yaitu merupakan jumlah berat semua garam yang terlarut dalam 1 liter air laut.Pada umumnya dinyatakan dengan satuan
‰ atau per mil/gram per liter air laut.Air yang salinitasnya 0 – 0,5‰ disebut air tawar,sedangkan yang bersalinitas antara 0,5 – 17‰ disebut dengan air asin atau air laut.
Faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya salinitas :
a. Penguapan
Semakin tinggi penguapan semakin tinggi pula kadar garamnya.
b. Tinggi renahnya curah hujan
Semakin tinggi curah hujan kadar garam semakin rendah.
c. Aliran sungai semakin banyak air sungai yang mengalir ke laut semakin
rendah kadar garamnya.
d. Pasang surut dan sirkulasi air laut
Merupakan bentuk pengadukan air laut, yang berpengaruh terhadap
tinggi rendahnya kadar garam.

2. Suhu air laut
Suhu air laut dipengaruhi oleh pemanasan sinar matahari,oleh karena itu semakin dalam air laut semakin rendah suhunya.Di permukaan air laut pada derah tropis rata rata 26,30 C,sedangkan di daerah kutub,suhu permukaan air laut rata rata 13o C.

Perbedaan suhu air laut tiap tiap daerah disebabkan oleh factor :
  1. a. Perbedaan sudut datang sinar matahari ketika mencapai permukaan air laut
  2. b. Perambatan sinar matahari melalui atmosfer banyak kehilangan energi

38
  1. c. sebelum mencapai daerah kutub,bila dibandingakan dengan daerah ekuator.
  2. d. Di daerah kutub panas matahari banyak yang dipantulkan kembali dibandingakan dengan energi yang diserap.Hal itu disebabkan karena daerah kutub mempunyai ketebalan atmosfer yang lebih tipis.
  3. e. Awan yang menutup permukaan bumi,sehingga penyinaran tidak efektif.
Amplitudo temperature air laut kecil karena air laut lambat menerima panas dan lambat pula melepaskan panas.Hal itu disebabkan oleh :
  1. a. permukaan air laut selalu bergerak sehingga panas yang diterima dirambatkan ke segala arah secara horizontal
  2. b. air laut berfungsi sebagai cermin sehingga energi matahari lebih banyak yang dipantulkan disbanding dengan yang diserap,sedangk an panas yang lain dipergunakan untuk penguapan.
  3. c. air laut lambat menjadi panas juga disebabkan oleh uap air yang berada di atas permukaan air laut yang telah dingin,sehingga menjadi penghalang

3. Warna air laut
Warna air laut yang terdapat di dunia ini adalah : merah,kuning, hitam, hijau/hijau kebiruan dan biru.
Warna warna tersebut dipengaruhi oleh :
  1. a. Warna merah : disebabkan oleh airlaut banyak mengandung tumbuhan ganggang merah atau banyak melarutkan pasir yang berwarna merah.Laut Merah,disamping banyak terdapat ganggang merah juga melarutkan pasir merah dari gurun Sahara.
  2. b. Warana Kuning : disebabkan oleh endapan tanah loss yang berwarna kuning.Contoh :Laut Kuning di Cina,tanah loss dibawa oleh sungai Hoang Ho dari Gurun Gobi.
  3. c. Warna Hitam : disebabkan oleh endapan tanah loss berwarna hitam.Contoh : laut di perairan Turki,merupakan endapan tanah loss hitam dari Rusia.
  4. d. Warna Hijau : karena pengaruh rumput laut dan lumpur
  5. e. Warna biru : merupakan pantulan dari molekul molekul air laut yang memantulkan warna biru ke lapisan air laut bagian atas.

GERAKAN AIR LAUT
1. Pasang Surut
Pasangsurut merupakan gerakan permukaan air laut secara naik turun dengan berirama yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari. Matahari mempunyai massa 27.000.000 kali lebih besar dari pada massa bulan.Jarak rata rata antara bumi dengan matahari kira kira 149.600.000 km, sedangkan jarak rata rata bulan dengan bumi adalah 33.160 km.Faktor jarak lebih berpengaruh dalam hal gaya tarik dibandingakan dengan besar kecilnya massa.Karena bulan lebih dekat dengan bumi dibandingkan dengan bumi ke matahari,maka bulan mempunyai gaya tarik 2,2 kali dari pada gaya tarik
matahari.Oleh karena itu permukaan bumi yang dekat dengan bulan akan ditarik dan membengkak.Hal itu akan terjadi permukaan air laut akan naik atau pasang.Sementara itu di bagian lain yang tegak lurus dengan pusat bumi – bulan air laut akan surut.

39
Pergeseran harian ( gerak semu ) bulan memakan waktu 24 jam 50 menit,sehingga setiap hari peristiwa pasang surut akan mundur 50 menit,karena bulan akan terbit terlambat 50 menit setiap harinya.
Selama satu bulan akan terjadi tiga masa pasang surut ;
a. Pasang surut umum
Yaitu pasang dan surut yang terjadi karena gaya tarik bulan saja,karena bulan dan matahari tidak terletak pada satu garis lurus dengan bumi.

b. Pasang surut Purnama/Spring tide
Yaitu pasang surut yang terjadi pada waktu bulan,bumi,matahari terletak pada kira kira satu garis,sehingga gaya tarik bulan dan matahari akan saling memperkuat.Peristiwa ini terjadi pada saat bulan baru yaitu tanggal 1 hijriyah dan bulan purnama yaitu tanggl 14/15 hijriyah

c. Pasang Perbani/neap tide
Yaitu pasang serendah rendahnya,karena letak bulan,bumi dan matahari membentuk sudut 90o sehingga gaya tarik bulan dan matahari saling melemah
Kan.Peristiwa itu terjadi pada tanggal 7 dan 21 hijriyah.
Pasang surut yang dapat disaksikan sehari hari juga dipengaruhi oleh faktor lokal yang lain,sehingga dalam jarak 40 km ketinggian pasang surut jauh berbeda.Faktor yang berpengaruh adalah :
  • topografi atau kemiringan dan ketinggian dasar laut
  • lebar selat
  • bentuk teluk
Kisaran pasang surut/tide range adalah rata rata perbedaan tinggi air pada saat pasang maksimum dengan tinggi pasang minimum.Di Indonesia kisaran pasang surut tercatat antara 0 – 8 meter yaitu di tanjung Priok 1 meter, Ambon 2m,Bagan siapiapi 4m ,Muara sungai Digul 8 m.


40


  1. 3. Gelombang Air Laut
Gelombang air laut adalah gerakan air laut secara vertikal yang
dipengaruhi oleh hembusan angin,relief dasar laut.
Bagian bagian gelombang air laut :
1.Crest :
Merupakan bagian titik tertinggi dari suatu gelombang ( puncak )
2. Trough :
Merupakan titik terendah ( lembah ) suatu gelombang
3. Wave lenght
Merupakan tinggi gelombang yaitu jarak vertikal antara lembah dengan puncak gelombang
4. Wave period
Adalah waktu yang diperlukan antaran dua buah crest untuk kembali pada posisi semula secara berturut turut.
5. Panjang gelombang
Merupakan jarak antara dua puncak gelombang terdekat


Istilah yang berkaitan dengan permukaan air laut ;
  1. a. Sae : adalah gelombang yang tidak teratur ditimbulkan oleh adanya angin
  2. b. Swell : adalah bentuk gelombang yang bergerak teratur menjauhi tempat terjadinya
  3. c. Spilling Breakers : merupakan gelombang curam yang dihasilkan oleh lautan ketika terjadi badai
  4. d. Plunging Breakers : gelombang yang berbentuk cembung belakang dengan puncak puncak melengkung ke depan



41
  1. 4. Arus air laut

Arus laut adalah gerakan air laut baik secara vertikal maupun
horisontal terdapat di permukaan dan dalam air laut.Informasi tentang arus laut pertama kali disajikan oleh ahli oceanografi dari Amerika Serikat yaitu Matthew Fontaine,dalam bentuk Peta Arus Laut Dunia.
Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya arus laut :
  1. a. Tiupan angin
Angin yang bertiup di permukaan air laut dapat menggerakkan massa
air laut,sehingga terbentuklah arus laut.
  1. b. Bentuk permukaan dasar laut
Karena bentuk permukaan dasar laut tidak rata,mengakibatkan air yang berada pada permukaan lebih tinggi akan mengalir ke permukaan dasar laut yang lebih rendah,sehingga terbentuklah aliran air laut/arus laut.
  1. c. Gaya Koriolis
Merupakan gaya semu/tidak sebenarnya akibat rotasi bumi.Gaya ini akan membelokkan arah arus air laut dari arah yang sebenarnya. Pengaruh gaya koriolis ini akan tampak pada wilayah yang luas.
  1. d. Pasang surut air laut
  2. e. Perbedaan kadar garam/salinitas
Air laut dengan kadar garam yang lebih tinggi,maka massa airnya akan mengalir menuju ke wilayah massa air laut yang kadar garamnya lebih rendah

Klasifikasi Arus laut
1. Berdasarkan letaknya
a. Arus atas
Yaitu arus air laut yang bergerak di permukaan air laut
b.Arus bawah
Yaitu arus air laut yang bergerak di bawah permukaan air laut
2. Berdasarkan suhu/temperatur
a. Arus panas
Yaitu arus air laut yang mempunyai suhu lebih tinggi dari pada
temperatur air laut di sekitarnya
b.Arus dingin
Yaitu arus air laut yang mempunyai suhu lebih rendah dari pada suhu air laut di sekitarnya
3. Berdasarkan sebab terjadinya
  1. a. Arus yang terjadi karena angin.Angin yang berhembus secara terus menerus di permukaan air laut,menyebabkan terjadinya ombak atau gelombang dan aliran arus air laut.
Angin yang menyebabkan terjadinya arus air laut adalah :
- angin passat
– angin barat
– angin muson
  1. b. Arus yang terjadi karena adanya perbedaan kadar garam atau berat jenis air laut.Walaupun hanya bersifat lokal perbedaan berat jenis air laut juga akan menyebabkan terjadinya arus laut.
  2. c. Arus yang terjadi karena adanya air pasang dan surut.Karena gerak kan pasang dan surutnya air laut yang dipengaruhi gaya tarik massa

42
bulan dan matahari akan menyebabkan aliran atau arus laut.

KEADAAN ARUS AIR LAUT DI BEBERAPA SAMODERA
1. Arus air laut di Samodera Pasifik
Arus air laut yang berada di tempat ini dibedakan menjadi 2 golongan ;
  1. a. Arus di belahan bumi utara
- Arus Katulistiwa utara, merupakan arus yang bergerak ke arah barat
sejajar dengan ekuator,yang didorong oleh angin passat timur laut.
Karena tempat berkembangnya arus ini pada wilayah ekuator,maka
sifatnya panas.
- Arus Oyasyiwo, merupakan arus dingin yang datang dari selat Bering
dan bertemu dengan arus Kurosyiwo ( panas ) di sebelah timur
kepulauan Jepang.
- Arus Kurosyiwo, merupakan arus panas kelanjutan arus katulistiwa
utara yang membelok ke utara dekat kepulauan Filipina dan melintasi
sebelah timur Jepang ke arah utara.Di sebelah timur Jepang arus ini
berbelok ke timur,dihembus oleh angin barat sampai Kanada/Amerika
utara.
- Arus Kalifornia, merupakan kelanjutan arus Kurosyiwo yang membe
Lok ke arah selatan menyusuri pantai Kalifornia.arus ini akhirnya sampai ke tempat asalnya yaitu khatulistiwa utara.Karena letaknya pada lintang tinggi,maka arus yang terbentuk adalah arus dingin.

  1. b. Arus di belahan bumi selatan
- Arus Katulistiwa selatan, merupakan arus air laut yang sejajar dengan garis ekuator,dari timur ke barat,didorong oleh angin pasat tenggara.Arus ini tergolong arus panas.
- Australia timur, merupakan kelanjutan dari arus Katulistiwa selatan, yang berbelok ke arah selatan/pantai timur Australia,dan bersifat panas
- Arus Barat merupakan arus dingin yang didorong oleh angin barat
- Arus Peru, merupakan kelanjutan arus Australia timur yang membelok ke arah timur.Dari Peru ( Amerika selatan ) membelok ke arah utara sebagai arus yang bersifat dingin.Setelah arus ini sampai dekat ekuator disebut sebagai arus Katulistiwa selatan




43

Keterangan :
1. Arus Katulistiwa Utara
  1. 2. Arus Kurosyiwo
  2. 3. Arus Kalifornia
  3. 4. Arus Oyasyiwo
  4. 5. Arus Katulistiwa selatan
  5. 6. Arus Australia timur
  6. 7. Arus Barat
  7. 8. arus Peru
  8. 9. Arus Balik Katulistiwa
————— arus dingin
Arus panas


2. Arus air laut di Samodera Atlantik

a. Arus di bagian Utara Katulistiwa
- Arus Katulistiwa Utara, merupakan arus yang bergerak sejajar
dengan garis ekuator dari timur ke barat.Arus ini didorong oleh
angin pasat timur laut, bersifat panas
- Arus Teluk atau Gulfstream,merupakan gabungan arus katulistiwa
Utara dengan sebagian arus katulistiwa selatan,menuju ke laut Karibia dan disebut arus Karibia.Dari laut Karibia ini menuju ke selat Florida,dinamakan arus Florida,dan dari sini arus bergabung dengan arus Antilen dan terjadilah arus teluk/Gulfstream yang juga disebut arus Atlantik Utara.Kemudian menuju ke pantai timur Amerika serikat.Oleh angin barat Gulfstream didorong menuju pantai Eropa barat,dan kutub utara,maka pelabuhan pelabuhan di pantai barat Eropa utara tidak pernah beku.Nama Gulfstream diberikan oleh Benyamin Franklin.
- Arus Greenland timur,merupakan arus yang berasal dari kutub utara,sebagai arus dingin.
- Arus Labrador,adalah arus yang bersal dari laut disekitar kutub utara,mengalir sepanjang pantai Greenland dan Labrador.Arus ini banyak membawa gunung es dari kuub sehingga sangat berbahaya bagi pelayaran.Arus ini bersifat dingin.
- Arus Kanari, merupakan kelanjutan dari arus gulfstream yang mengarah ke ekuator,dan bersifat dingin.


b.Arus di bagian Selatan Katulistiwa
- arus Katulistiwa selatan,merupakan arus panas yang didorong oleh
angin pasat tenggara.
- arus Brasilia,merupakan arus panas yang sebagai hasil pembelokan
arus katulistiwa selatan yang membelok ke arah selatan dari ekuator
- Arus Barat,merupakan arus dingin yang didorong oleh angin barat
yang berasal dari wilayah kutub selatan.
- Arus Banguela, arus dingi yang terdapat di pantai barat Afrika,
kelanjutan arus ini adalah arus katulistiwa selatan.


44



Keterangan :
  1. 1. arus karulitiwa utara 6. arus Brasilia
  2. 2. arus Gulfstream 7. arus barat
  3. 3. arus Greenland 8. arusBanguela
  4. 4. arus Labrador 9. arus Balik Katulistiwa
  5. 5. arus katulistiwa selatan 10. arus Kanari

arus panas

——————– arus dingin


3. Arus di Samodera Hindia
a. Arus di bagian Utara Katulistiwa
- Arus Muson Barat Daya adalah arus yang dipengaruhi oleh angi
muson barat daya,merupakan arus panas.
- arus Muson Timur laut adalah arus yang dipengaruhi oleh angin
muson timur laut,merupakan arus panas.

  1. c. Arus di bagian selatan Katulistiwa
- Arus Katulistiwa selatan adalah arus yang terpengaruh oleh gerakan
angin passat tenggara dan merupakan arus panas.
- Arus Agulhas dan arus Maskarenen yaitu arus kelanjutan arus
katulistiwa.Arus ini bergerak bersebelahan dengan pulau Madagas
kar dan merupakan arus panas.
- Arus Barat, arus yang didorong oleh angin barat dan merupakan arus
dingin.Arus ini mengarah dari barat ke timur.
- Arus Australia Barat,merupakan arus dingin dengan arah barat daya
ke timur laut.

Keterangan :
  1. 1. arus Muson barat daya 5. Arus Barat
  2. 2. arus muson timur laut 6. Arus Australia barat
  3. 3. arus Katulistiwa selatan
  4. 4. a. Arus Agulhas
b. arus Maskarenen


45







4. Arus Laut Nusantara

Arus laut Nusantara dipengaruhi oleh angin Muson yang terjadi dua kali dalam satu tahun dengan pergantian arah yang berlawanan.Hal itu disebabkan oleh :
  1. a. Pada bulan Desember sampai dengan Februari arus musim barat mengalir menuju ke timur. Di selat Karimata hingga laut Flores dijumpai arus dengan kekuatan 75 cm/ detik.
  2. b. Musim Pancaroba berlangsung pada bulan April.A rus timur telah melemah dan mulai berbalik arah sehingga di beberapa tempat mulai terjadi pembelokan pembelokan( eddies ).
  3. c. Pada bulan Juni sampai Agustus,mulailah arus musim timur,pada saat ini arah arus sudah sepenuhnya berbalik arah menuju ke barat dan akhirnya menuju Laut Cina selatan.Di sepanjang Kepulauan Alor sampai Flores terdapat arus yang tetap menuju ke timur.
  4. d. Pada Musim Pancaroba ke dua yaitu sekitar bulan Oktober pola arus berubah kadang kadang tidak menentu.Arus ke barat melemah dan arus ke timur mulai bergerak,kemudian pada bulan Desember – Februari keadaan mulai kembali yaitu arus ke timur sempurna.

PENGARUH ARUS LAUT TERHADAP IKLIM DAN KEHIDUPAN

  1. 1. Arus Gulfstream berpengaruh terhadap pelabuhan pelabuhan di Eropa barat bagian utara tidak pernah membeku,pada musim dingin tidak terlalu dingin
  2. 2. Arus Kurosyiwo berpengaruh terhadap wilayah Kanada bagian barat,pada musim dingin tidak terlalu dingin.
  3. 3. Arus Australia barat ( kering dan dingin ) mengakibatkan terjadinya gurun pasir di Australia bagian barat dan tengah
  4. 4. Bibit kelapa tersebar ke Oseania,Asia selatan dan Indonesia.Bibit kelapa berasal dari Amerika tengah.
  5. 5. Pertemuan arus panas dengan arus dingin menyebabkan banyak plankton yang hidup pada wilayah tersebut.Maka banyak ikan yang hidup dan berkembang di daerah itu.


46
  1. 6. Sebelum ditemukan mesin penggerak kapal,pelayaran menggunakan tenaga atau mengikuti gerakan arus laut.
  2. 7. Udara dingin yang berpapasan dengan arus panas di atas permukaan laut akan menimbulkan kabut karena kondensasi,hal ini berbahaya bagi pelayaran.
  3. 8. Arus dingin dari sekitar kutub banyak membawa gunung gunung es yang membahayakan pelayaran.

PANTAI
Pantai adalah merupakan batas antara daratan dengan laut atau lautan
Klasifikasi Pantai :
1. Berdasarkan cara terjadinya
a. Pantai Fyord yaitu pantai yang mempunyai lekuk lekuk menjorok jauh
ke arah daratan,tebing curam dengan lembah berbentuk huruf U.pantai
ini berbatasan dengan laut dalam tetapi pada ambangnya dangkal.
Terjadi pada zaman es,sehingga bentuk yang dimiliki terjadi karena
pengikisan gletser. Pada zaman es berakhir lembahnya terisi air,terjadi
lah pantai fyord.




b.Pantai Ria yaitu pantai yang terjadi karena suatu lembah yang tergenang air,bukan karena hasil pengerjaan gletser.



47
  1. c. Pantai Skeren,yaitu pantai yang seperti pantai fyord,tetapi lekuknya tidak terlalu menjorok ke dalam daratan.Di depan pantai ini terdapat pulau pulau kecil yang berbatu.



  1. d. Pantai berbukit Pasir,terjadi karena pasang surut air laut dan kuatnya tiupan angin dari arah laut yang membawa pasir ke arah darat.Contoh Pantai Parangtritis
  2. e. Pantai Berdanau atau pantai Laguna, yaitu pantai yang mempunyai haff atau laguna ( danau di pantai ),karena di depan pantai terdapat endapan pasir sehingga air lau sebagian menggenang.Sifat air pada danau ini payau.Endapan pasir ini disebut dengan Nehrung.Contoh : pantai Samas




  1. f. Pantai Liman,yaitu teluk kecil pada muara sungai,akibat dasar sungai mengalami penurunan sehingga terjadi erosi.


48
  1. g. Pantai Estuarium,mirip dengan pantai Liman yaitu terdapat sungai dengan muara lebar,yang disebabkan penurunan dasar sungai dan pasang surut air laut.
  2. h. Pantai Delta, yaitu pantai pada muara sungai yang terdapat Delta akibat endapan pada muara sungai.


2. Berdasarkan posisi terhadap pegunungan yang berdekatan
a. Pantai Konkordan, yaitu pantai yang letaknya sejajar dengan
pegunungan yang memanjang sepanjang pantai.Contoh: pantai barat
Sumatera.




  1. c. Pantai Diskordan,Yaitu pantai yang mempunyai posisi melintang terhadap pegunungan tepi pantai.Contoh : pantai barat Spanyol,pantai Barat Asia kecil.



49

MENGUKUR KEDALAMAN AIR LAUT



  1. 1. Dengan Batu Duga,cara ini dengan suatu alat yang terdiri kawat dan benda pemberat.Kawat yang telah dibebani dengan benda pemberat tersebut diturunkan sampai dasar laut.Panjang kawat yang diturunkan itu merupakan kedalaman air laut.
  2. 2. Dengan Gema Duga,yaitu cara pengukuran kedalaman air laut dengan menggunakan echosounder dan hidrofon.Echosounder adalah alat pengirim bunyi,sedangkan hidrofon adalah alat penerima bunyi.Echosounder yang dipasang pada kapal mengirimkan bunyi,kemudian bunyi tersebut dipantulkan oleh dasar laut,dan pantulan bunyi tersebut diteriman oleh hidrofon. Sementara itu sambil diperhatikan lama waktu yang diperlukan dari pelepasan bunyi dari echosounder sampai gema bunyi ter sebut diterima kembali oleh hidrofon.Dengan diketahui lama waktu rambat bunyi tadi,maka dapat ditentukan kedalaman air laut.Ketentuan rambat bunyi dalam air adalah 1.500 m/ detik

ORGANISME PERAIRAN LAUT
  1. 1. Plankton
    1. a. Fitoplankton
Adalah tumbuhan air yang berukuran sangat kecil terdiri atas sejumlah kelas yang berbeda.Jenis ini yang berada pada zone neritis menjadi makanan hewan yang berukuran lebih besar.
  1. b. Zooplankton
Adalah kelompok yang terdiri atas jenis jenis hewan yang hidup melayang layang di air.




50





  1. 2. Nekton
Yaitu kelompok binatang besar yang dapat berenang di dalam air laut. Misalnya : ikan Paus,Anjing laut,dan lainnya

  1. 3. Benthos
Yaitu tumbuhan dan hewan yang hidup di dasar laut dan masih dipengaruhi oleh air pasang dan surut terutama di zone litoral, estuari um dan hutan bakau ( mangrove )
  1. a. Benthos sosial
Yaitu benthos yang hidup terikat pada suatu tempat tertentu. Contoh : tiram,korral.
  1. b. Benthos vagil
Yaitu jenis benthos yang hidupnya bebas bergerak di dasar laut. Contoh : siput,kerang,landak laut

MANFAAT PERAIRAN LAUT
  1. 1. Sarana Transportasi
Perairan laut sebagai sarana transportasi telah dikenal sejak jaman dahulu.Pelayaran antar pulau yang dilakukan dengan kapal yang sangat sederhana
  1. 2. Media perikanan
- wilayah pesisir untuk perikanan air payau/tambak
- wilayah laut dangkal atau zone neritis untuk budi daya kerang , mutiara
  1. 3. Lahan pertanian
Aktifitas ini dilakukan sebagi pertanian pasang surut
  1. 4. Pertambangan
Usaha pertambangan yang penting adalah pertambangan minyak lepas pantai. Disamping itu juga terdapat tambang yang berada di dasar laut : besi,timah,dan lain lain.Diperkirakan 35% produk minyak bumi bersal dari tambang lepas pantai.
  1. 5. Obat obatan
Di dalam tubuh kehidupan di laut terkandung zat kimia yang dapat

51

diekstrasikan untuk dijadikan bahan baku berbagai bahan obat dan
kosmetika.
  1. 6. Energi
Energi laut yang berupa perbedaan suhu,gelombang dan tenaga pasang surut serta angin laut mempunyai potensi yang sangat besar.Untuk wilayah Indonesia energi ini belum disentuh sama sekali.
  1. 7. Olah raga dan Pariwisata
Air laut dapat pula dipergunakan untuk sarana olah raga.Disamping itu keindahan pantai,dasar laut sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan.
  1. 8. Pertahanan dan keamanan
Perjalanan sejarah telah membuktikan bahwa penguasaan laut sangat menentukan dalam pertahanan dan keamanan suatu negara.Walaupun ancaman suatu negara tidak hanya datang dari wilayah luar,tetapi juga datang dari dalam.
Negara Kesatuan Republik Indonesia memandang bahwa laut merupa kan pemersatu,bukan sebagai pemisah.Indonesia mengenal tiga batas perairan laut :
  1. a. Batas Laut teritorial
Hal ini tercantum dalam Undang Undang No. 04.prp tahun 1960 tentang jalur laut sejauh 12 mil ( 19,2 Km ) dari garis dasar atau garis yang menghubungkan titik titik terluar dari pulau pulau terluar ketika air surut terendah.Sedangkan wilayah laut yang lebarnya lebih dari 12 mil laut tetap tetap merupakan wilayah Repubik Indonesia.Wilayah ini disebut Wilayah Laut Pedalaman. Dengan demikian Indonesia tidak mengenal laut bebas di dalam suatu negara.
Semua wilayah di dalam garis teritorial harus tunduk dan diatur oleh peraturan yang berlaku di Republik Indonesia.Jadi luas wilayah teritorial laut negara Indonesia adalah 3.100.000 km/60% dari luas laut seluruh Indonesia.





TEORI TEKTONIK LEMPENG
ZONE SUBDUKSI LEMPENG TEKTONIK
MACAM GERAKAN TEKTONIK

Fenomena Lithosfer dan lempeng Tektonik

Gerakan Lempeng LITHOSFER
Bumi kita terdiri atas lempeng diantaranya lempeng Afrika,Indoaustralia,Eurasia,Pasifik,Amerika Utara,Amerika Selatan dan Antarika,yang kesemuanya pernah / masih mengalami gerakan baik yang bersifat Divergen :saling menjauh yang akan menghasilkan gunung api dasar samodera dan tanggul samodera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar