Halaman

20.8.13

PETA DAN PEMETAAN

MATERI GEOGRAFI KELAS XII 
SOAL UN 2013
PETA DAN PEMETAAN 

PETA GARIS BUJUR DAN LINTANG 
=======================================================

10.8.13

FOLRA FAUNA DI DUNIA

Persebaran Fauna di Dunia

Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada beberapa faktor alam yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia yang bersifat menghambat, yaitu faktor-faktor fisik yang berhubungan dengan keadaan di bumi, misalnya perairan (sungai, danau, laut), daratan (gunung, lembah, jurang, padang pasir, dll), iklim (suhu, tekanan udara, kelembaban, dll). Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu:

Zona Australis

ZONE AUSTRALIATIK
KOALA ,CENDRAWASIH ,FLATIFUS ,KIWI 
 KOALA  - KOALA

Kanguru Abu-abu Timur di Queensland, Australia
Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, platipus, terdapat juga beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular piton.[1]

Zona Ethiopian

GORILA  AFRIKA 
 KUDA NIL - NIL

 GAJAH  AFRIKA 

Jerapah di Angola, Afrika
Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika dari sebelah selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan Asia Barat. Hewan yang khas daerah ini adalah gajah afrika, badak afrika, gorila, babon, simpanse, jerapah, mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa, dan mamalia pemakan serangga yaitu trenggiling. Mamalia endemik di wilayah ini adalah kuda nil yang hanya terdapat di sungai Nil, Mesir. Namun di Madagaskar juga terdapat kuda nil namun lebih kecil. Wilayah Ethiopian juga memiliki hewan yang hampir sama dengan di wilayah Oriental seperti golongan kucing, bajing, tikus, babi hutan, kelelawar, dan anjing.[2]

ZONE NEARTIK BISON 

MUSKOX
 KALKUN

 

Bison Amerika di Pennsylvania
Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah kalkun liar, tikus berkantung, bison, muskox, caribou, domba gunung. Di daerah ini juga terdapat beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Paleartik seperti kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing.[3]

Zona Neotropik

Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko.
 Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropis dan bagian selatan beriklim sedang.
IKAN PIRANHA
 BELUT LISTRIK
ANAKONDA

 Hewan endemiknya ikan piranha dan belut listrik di sungai Amazon, ilama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah. Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna vertebrata karena jenisnya yang sangat beragam dan spesifik seperti beberapa jenis monyet, trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung dan ada sejenis kelelawar penghisap darah.[4]

Zona Oriental 

Tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan

HARIMAU ASIA
GIBON 
BADAK BERCULA ONE 

 Fauna Indonesia yang masuk di wilayah ini hanya di Indonesia bagian barat. Hewan yang khas ini adalah harimau, orang utan, gibon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilope, berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau.[5]


Zona Paleartik

Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Rusia, daerah sekitar kutub utara sampai pegunungan Himalaya, kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik dan benua Afrika paling utara.
 PANDA  AND PANDA 
KUCING - KU TUBE
CELINCIE


Beberapa jenis fauna paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu, panda di cina, unta di afrika utara, binatang kutub seperti rusa, kucing kutub, beruang kutub. Binatang yang berasal dari wilayah ini antara lain, kelinci, berbagai spesies anjing, kelelawar, bajing dan kijang telah menyebar ke wilayah lain.[6]

Referensi     ZONE WALACEA

                     WIKIPEDIA

                     TAMAN NASIONAL DI INDONESIA

29.7.13

SUKA BERBAGI ILMU

SALAM JUMPA BERSAMA
GEO INFO PARK
UCAPAN IDUL FITRI
Pengertian ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekosistem tebagi 2 yaitu: ekosistem darat dan ekosistem air. Ekosistem darat terdiri dari 6 bioma yaitu:
Pengertian Bioma
        Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya.

1.      Bioma Gurun
Bioma gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat lu, mulai dari pantai atlantik di afrika hingga ke asia tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun sahara, gurun arab dan gurun gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ø  Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi.
Ø  Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
Ø  Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
Ø  Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar panjang.
Ø  Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan
Ø  Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.
Jenis tumbuhan yang hidup di daerah gurun contohnya : kaktus, kurma
 2.     Bioma Hutan basah
Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung amerika tengah, amerika selatan, afrika, madagaskar, australia bagian utara, indonesia dan malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
Ø  Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
Ø  Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
Ø  Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
Ø  Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
Ø  Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
  Jenis tumbuhan yang hidup di daeran hutan basah antara lain : pencekik-pohon-dan-jelutung
Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti
 
 mirip kalian ya hahahaha becanda,,,

3.     Hutan gugur (deciduous)
Bioma hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 – 40 derajat lintang lu/ls. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang  yang terdapatdi wilayah amerika serikat bagian timur, ujung selatan benua amerika, kepulauan inggris dan australia.
 
Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
Ø  Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
Ø  Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
Ø  Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
Ø  Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
Ø  Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
Ø  Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya pohon oak, basswood, dan terna berbunga.
 
Fauna yang terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).
 
Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:
Ø  Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis
Ø  Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
Ø  Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).
Ø  Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.
4.  Bioma Hutan Taiga / Hutan Homogen
Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ø  Ciri-ciri bioma hutan taiga:
Ø  Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
Ø  Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
Ø  Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
Ø  Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
5.  bioma tundra
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar artik, greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di antartika dan pulau-pulau kecil disekitar antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (ef) dan iklim tundra (et).
 
Ciri-ciri bioma tundra :
Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° lu/ls.
Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
Ciri-ciri:
Ø  Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
Ø  Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
Ø  Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).
Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.

6.  Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
Ciri-ciri:
Ø  Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
Ø  Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
Ø  Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
Ø  Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama adang rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan, puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.
Ø  Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
INFO LEBIH LENGKAP : KLIK DISINI  FLORA DAN FAUNA  
                                             wikipedia. ZONE FAUNA DI DUNIA